GELORA.CO - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berencana mengunjungi Papua pekan depan untuk menyampaikan pendekatan baru penanganan Papua. Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam berharap Komnas HAM bisa bertemu Jenderal Andika sebelum bertolak ke Papua.
Awalnya Anam mengapresiasi dan menilai langkah yang diambil Andika sebagai Panglima TNI terkait Papua merupakan semangat yang baik. Anam mengatakan Andika bisa langsung mendengar dan menyampaikan kepada masyarakat Papua soal pendekatan yang akan dilakukan di sana.
"Saya kira langkah Panglima TNI datang ke sana menyampaikan pendekatan baru dalam penanganan Papua sebagai semangat beliau orang baru sebagai Panglima, ini semangat yang baik. Biar langsung disampaikan kepada publik di Papua sana. Biar juga mendengarkan langsung dari apa yang diomongkan teman-teman di Papua sana," kata Anam kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).
Anam menyarankan agar pendekatan yang dilakukan Andika maksimal, dia berharap Andika untuk bertemu Komnas HAM terlebih dahulu. Menurut Anam, langkah tersebut akan jauh lebih bagus apabila Andika menerima gambaran dan masukan dalam menangani persoalan Papua dari Komnas HAM.
"Tapi alangkah lebih baiknya dan maksimalnya kalau seandainya juga bisa ketemu sama Komnas HAM sebelum menyampaikan ke sana. Sehingga catatan Komnas HAM terkait berbagai pelanggaran Hak Asasi Manusia, terkait bagaimana menatakelolakan konflik atau ketegangan ini, sebelum ke Papua, sebelum menyampaikan konsepnya, minta masukan kepada Komnas HAM, ini langkah yang jauh lebih bagus," ujarnya.
"Sehingga mungkin ada sisi-sisi yang tidak bisa dibayangkan oleh Panglima TNI. Karena kan memang beliau dari muda sampai sekarang kan memang di tentara terus, dan kami ini kan dari HAM terus misalnya. Siapa tahu ada sesuatu yang baik yang bisa juga digunakan oleh teman-teman tentara untuk teman-teman militer yang disebut sebagai pendekatan baru. Minimal kayak tadi, hindari stigma, hindari kecurigaan. Mungkin klise tapi fakta kasusnya banyak," lanjutnya.
Sebelumnya, Panglima Andika Perkasa berjanji fokus untuk menyelesaikan konflik di Papua. Andika akan terbang ke Papua pekan depan.
"Tetapi sesuai dengan janji saya, paling lambat nanti setelah saya tiba di Papua minggu depan," kata Andika kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/11).
Andika menyebut dirinya sudah menyiapkan diri untuk terbang ke Papua. Dia menegaskan paling lambat minggu depan.
"Tapi yang jelas saya sudah menyiapkan dan saya pasti akan menjelaskan, paling lambat minggu depan," ujarnya.
Andika menerangkan keberangkatannya ke Papua sebagai masa orientasi setelah menjabat Panglima TNI. Dia mengatakan harus mengetahui tanggung jawab yang lebih luas.
"Orientasi, jadi saya rasa semua pejabat juga harus memahami walaupun sudah lama menjadi perwira angkatan darat kan dengan tugas yang lebih besar, tanggung jawab yang lebih luas, kita juga perlu tahu," kata Andika.
"Sama halnya seperti yang saya lakukan, saya melakukan orientasi, baik internal di TNI maupun keluar," sambungnya.[detik]