GELORA.CO -Nirina Zubir mengaku sempat beberapa kali mendapat peringatan atas sosok ART yang menyerobot aset ibunya. Peringatan yang datang itu berupa pesan Whatsapp hingga surat kaleng.
Peringatan itu isinya agar Nirina hati-hati pada ART itu. Mulanya, ia tak menghiraukan peringatan tersebut.
"Terkadang banyak sekali ada orang-orang yang Whatsapp atau ngirim surat kaleng, bahkan untuk ngasih tahu, istilahnya ini kamu hati-hati deh sama asisten ibu kamu. Tapi kan kita nggak pernah ada pikiran macem-macem, jadi kita nggak pernah pikiran tidak baik terhadap orang lain," katanya dalam acara bertajuk Mengungkap Kiprah Mafia Tanah, Rabu (24/11/2021).
Hingga akhirnya, ia mendapat surat kaleng yang menyampaikan informasi bahwa tanah ibunya akan dijual.
"Sampai ada surat kaleng juga bilang, 'Kamu cek deh surat-surat kamu, kemarin itu tanah ibu kamu sudah mau dijual dan itu sudah atas nama dia'. Tapi kok orang makin banyak ya suara-suara kaya gini," ujarnya.
Peringatan itu pun terbukti. Saat kakaknya melakukan pengecekan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) rupanya tanah ibunya berganti nama.
"Akhirnya bener, kakak saya pergi sendiri ke BPN untuk ngecek, jelang berapa hari kemudian, ternyata kita mendapatkan jawabannya bahwa 'Oh ini surat atas nama orang lain, atas nama si mantan asisten ini'," katanya.(detik)