Beredar Video Haikal Hassan Minta Warga Tak Datang ke Monas untuk Reuni 212

Beredar Video Haikal Hassan Minta Warga Tak Datang ke Monas untuk Reuni 212

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Beredar video jubir PA 212, Haikal Hassan, meminta warga dari daerah tidak datang ke Monas untuk Reuni 212. Video itu beredar lewat aplikasi pesan singkat.

Dalam video itu, Haikal tampak tengah mengisi sebuah acara pengajian. Informasi yang dihimpun, dia tengah mengisi acara di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan itu, Haikal ditanya oleh salah satu warga bagaimana dengan acara Reuni 212 karena banyak jemaah dari daerah yang ingin datang ke Jakarta.

Haikal lalu minta warga untuk tidak datang ke Jakarta. Dia meminta warga merayakan di daerah masing-masing dengan cara yang lain. Tak harus datang ke Jakarta.

Berikut jawaban Haikal Hassan:

Ini bilangin ama temen lu, bikin di sana dengan sebaik-baiknya. Bikin kegiatan di sana, kalau di sana ada kali bersihin kali. Serius ini gue ngomong, apalagi tahun ini hoaks itu yang beredar hoaks udah diizinkan silakan datang, itu hoaks. Nggak ada, belum ada diizinkan oleh polisi belum ada. Jangan sharing, itu kebanyakan hoaks.

Jadi sarannya ntar juga ada di sosial media bagaimana seharusnya. Yang penting jaga lingkungan masing-masing. Semarakkan di wilayah masing-masing, jangan sampai berbondong-bondong ke Jakarta. Ntar umpama kalau COVID tinggi disalahin 212. Akibatnya jadi musuh negara. Jangan sampai.

Kita kenang di tempat masing-masing persatuan dan kesatuan. Nanti mungkin ada zoom. Ada virtual, ada ceramah dari para tokoh yang membuat bangsa kita ini kompak,” tandasnya.

--Haikal Hassan

kumparan mengkonfirmasi soal video yang beradar itu. Haikal Hassan membenarnya dirinya yang menyampaikan imbauan itu seperti yang ada di dalam video.

"Iya betul itu saya," kata dia, Senin (29/11).

Namun, apakah ini merupakan instruksi resmi dari panitia Reuni 212 atau PA 212, Haikal belum menjawab lebih lanjut.

Di sisi lain, Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya menegaskan pihaknya akan tetap menggelar reuni di Patung Kuda. Saat ini berbagai upaya tengah dilakukan agar mendapatkan izin dari aparat. [kumparan]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita