GELORA.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak menuju Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk meresmikan Bendungan Karalloe, Kabupaten Gowa, dan menanam jagung bersama masyarakat sekitar di Kabupaten Janeponto, Selasa (23/11/2021).
Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara bersama rombongan lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada Selasa pagi.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gowa, dengan menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU.
Di Kabupaten Gowa, Presiden Jokowi diagendakan untuk meresmikan Bendungan Karalloe, yang ada di Kecamatan Tompobulu. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi akan membuka tuas pintu air sekaligus menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Bendungan Karalloe.
Setelahnya, Presiden Jokowi akan menuju Kabupaten Jeneponto untuk melakukan penanaman jagung bersama para petani dan masyarakat sekitar.
Usai menanam jagung, Presiden Jokowi bersama rombongan akan kembali menuju Kabupaten Maros dengan Helikopter Super Puma TNI AU.
Sore harinya, Presiden Jokowi dijadwalkan kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros.
Jika mengacu agenda yang sudah dibuat protokoler tersebut, praktis, perjalanan Jokowi akan mulus dan tak merasakan sensasi berkendara di jalanan rusak dan tergenang yang berada di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Toh, sampai hari ini, Sulawesi Selatan masih diguyur hujan. Di depan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, air setinggi setengah meter kerap menyulitkan laju pengendara.
Sementara di Kabupaten Gowa, di Jalan Tun Abdul Razak, genangan setinggi hampir 1 meter juga kian meresahkan banyak warga. Tak cuma itu, jalanannya rusak parah.
Jalan Tun Abdul Razak, genangan setinggi hampir 1 meter juga kian meresahkan banyak warga. Tak cuma itu, jalanannya rusak parah. (Yusuf Yahya/ERA.id)
Mengacu hal itu, banyak masyarakat yang meminta Jokowi untuk menyambangi beberapa titik rawan celaka dan tersendat yang ada di Makassar-Gowa. Semuanya agar akses tersebut bisa diperbaiki, sebab saat Jokowi datang, biasanya pemerintah bergerak cepat merespons keluhan masyarakat. Contohnya di Jl Hertasning, beberapa waktu.
Untuk diketahui, Jokowi ke Sulsel didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. [era]