GELORA.CO -Diamnya legislator Partai Gerindra Fadli Zon di dunia maya usai ditegur Prabowo Subianto diduga tak hanya karena masalah menyindir Presiden Jokowi soal banjir Sintang.
Ada dugaan yang disampaikan founder Cyrus Network, Hasan Nasbi, kalau Fadli Zon ditegur karena menyinggung deforestasi dan menyindir aksi Puan Maharani hujan-hujanan menanam padi.
Baik soal banjir Sintang, deforestasi, dan sindiran untuk Puan Maharani dilontarkan Fadli Zon via Twitter. Di balik dua dugaan tersebut, Fadli Zon diketahui ditegur Prabowo karena menyindir Jokowi soal banjir Sintang.
"Ini yang menyebabkan Bang Fadli Zon ditegur karena mengkritik deforestasi pembukaan lahan hutan itu, penebangan pohon, penebangan hutan, sementara ketua umumnya sedang giat-giatnya menebang pohon dan membuka hutan untuk mewujudkan sebuah Food Estate di Kalimantan," ujar Hasan Nasbi, Jumat (19/11/2021).
"Atau yang kedua mungkin juga karena Bang Fadli Zon mengkritik Ibu Puan yang lagi menanam padi hujan-hujan. Memang itu tidak lazim dan menurut saya ledekannya ya bolehlah. Tapi mungkin itu mengganggu hubungan baik PDIP dengan Gerindra. Mengganggu komunikasi yang dibangun, komunikasi yang dibangun Gerindra dan PDIP dalam rangka 2024," imbuhnya.
Berangkat dari analisis Hasan Nasbi, begini runutan tweet Fadli Zon yang terkait penyebab dirinya ditegur Prabowo.
1. Sindir Puan Maharani
Yang pertama kali menyinggung aksi Puan Maharani hujan-hujanan menanam padi adalah mantan menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti. Menurut Susi, petani biasanya tidak menanam padi saat hujan.
Lalu, Fadli Zon menimpali cuitan Susi. Fadli Zon berbicara pencitraan 4.0.
"Belum belajar pencitraan 4.0?" cuit Fadli Zon, 11 November 2021.
2. Banjir Sintang
Selang sehari, Fadli Zon bercuit soal banjir Sintang. Fadli Zon membalas langsung Presiden Jokowi yang menceritakan kesannya menjajal Sirkuit Mandalika.
Menyebut Jokowi luar biasa, Fadli Zon menyentil kapan sang kepala negara mengunjungi Sintang yang dilanda banjir.
"Luar biasa Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sdh 3 minggu banjir belum surut," kata Fadli Zon, 12 November 2021.
3. Deforestasi
Di 13 November 2021, Fadli Zon bercuit soal deforestasi. Fadli Zon membalas pemberitaan tentang wajah gundul hutan Papua sembari menyertakan kalimat 'Deforestasi itu nyata.'.(detik/