GELORA.CO - Ketua Jaringan Aktivis Pro Demokrasi, Iwan Sumule menanggapi Menteri Koordinator, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyebut akan mengaudit para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Iwan Sumule menyindir bahwa mestinya Luhut yang harus pertama diaudit atas berbagai dugaan KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme).
Ia pun menilai bahwa Luhut Binsar Pandjaitan nampaknya semakin kalut hingga berniat mengaudit LSM.
“Mestinya dia yang pertama dan utamanya harus diaudit atas berbagai dugaan KKN, malah mau audit orang lain,” kata Iwan Sumule pada Sabtu, 13 November 2021.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan akan mengaudit Non-Government Organisation (NGO) atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia.
Luhut mengatakan demikian karena menurutnya ada LSM-LSM yang telah menyebarkan informasi yang tidak benar.
“NGO-NGO ini kita mau audit, jadi jangan menyebarkan berita-berita yang enggak benar, ya, saya udah bilang kita mau audit, enggak bener dong kamu memberikan berita yang enggak benar,” katanya dalam tayangan CNN Indonesia TV yang disiarkan Jumat, 12 November 2021.
Namun, Luhut Binsar Pandjaitan tak menjelaskan oal audit seperti apa yang akan dilakukan terhadap LSM tersebut.
Ia melontarkan hal itu saat dimintai tanggapan atas bantahan dari kalangan aktivis lingkungan mengenai data deforestasi yang pemerintah klaim menurun.
Luhut mempertanyakan sumber data-data yang dimiliki LSM itu. Pasalnya, menurut dia, data yang dirilis tidak hanya dihimpun pemerintah, melainkan sejumlah lembaga internasional.
Luhut juga menyinggung bahwa saat ini, terdapat teknologi satelit yang tidak bisa dibohongi.
“Gini ya, yang bikin NGO-NGO ini dari mana data dia? Kita kan yang membuat bukan hanya kita, internasional. Dan sekarang satelit itu kan nggak bisa dibohongin, enggak bisa,” ujarnya.
Luhut juga mengklaim bahwa apa yang ia sebutkan itu sesuai dengan apa yang diutarakan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry secara pribadi kepadanya.
Katanya, Kerry yang kini menjabat sebagai utusan khusus AS untuk perubahan iklim mengatakan bahwa selama empat tahun terakhir, tingkat deforestasi di Indonesia menurun dengan sangat baik.
“Sangat berani, sangat berani (adu data dengan LSM),” tegas Luhut Binsar Panjdaitan. [terkini]