GELORA.CO - Kornas Ganjarist mengatakan bahwa pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden pada 2024 tidak harus dari partainya saat ini, yakni PDI Perjuangan.
Ketua Umum Kornas Ganjarist Mazdjo Pray menilai nantinya bakal ada banyak partai politik yang tertarik untuk mengusung Ganjar, di luar PDIP.
"Oh engga. Sekali lagi kalau didukung PDIP tepat analisa kami sejak awal kalau tidak didukung pun saya pikir partai lain misal tadi meski disampaikan secara guyonan ya tapi oke-oke sajalah," kata Mazdjo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
Kornas Ganjarist sendiri saat ini masih berfokus memperkenalkan Ganjar kepada publik. Dengan keterkenalan itu nantinya diharapkan Ganjar meniliki modal yang menjadi daya tawar dirinya kepada partai politik untuk diusung.
"Jadi urutannya begini kita dorong orang lebih kenal Pak Ganjar karena begitu kenal rata-rata suka. Begitu keterkenalan tinggi dengan sistem Pemilu sekarang ini sudah banyak partai yang mau. partai yang mencalonkan banyak karena perlu figur," kata Mazdjo.
Golkar Buka Peluang Gandeng Ganjar
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid berbicara kemungkinan Golkar menggandeng Ganjar Pranowo untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
Kemungkinan itu bisa saja terjadi apabila memang aspirasi relawan untuk mengusung Ganjar tidak disambut oleh PDI Perjuangan.
Adapun potensi Golkar menggandeng Ganjar disampaikan Nurdin dalam diskusi di Kompleks Parlemen. Dalam diskusi yang sama, hadir pula Mazdjo Pray selaku Ketua Umum Ganjarist.
"Jadi adinda Mazdjo jangan khawatir kalau misal Ganjar tidak dapat tempat di partainya ada Golkar terbuka," kata Nurdin, Kamis (11/11/2021).
Nantinya apakah Ganjar akan menjadi cawapres dari Airlangga atau sebaliknya, hal itu bisa dibicarakan.
"Apakah nomor satu nomor dua itu soal nanti. Pak Airlangga tak mungkin maju sendiri pasti ada wakil," kata Nurdin. [suara]