Komitmen Tangani Perubahan Iklim, Cak Imin: Kesempatan Jokowi jadi Pahlawan Selamatkan Alam

Komitmen Tangani Perubahan Iklim, Cak Imin: Kesempatan Jokowi jadi Pahlawan Selamatkan Alam

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Presiden Joko Widodo yang berkomitmen untuk konsen dalam penanganan perubahan iklim di dunia akibat global warming mendapatkan apresiasi banyak kalangan agar Indonesia bisa menjadi pelopor perubahan iklim dunia.

Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar mendukung komitmen Presiden Joko Widodo tersebut. Terlebih,  perubahan iklim merupakan ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global. Menurutnya, saat ini merupakan kesempatan emas bagi Jokowi untuk menunjukan kepada dunia bahwa negara serius menangani perubahan iklim.

Cak Imin meminta komitmen yang disampaikan Jokowi pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26 di Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, itu didukung penuh oleh semua pihak, khususnya dunia usaha.

"Setahun ke depan adalah kesempatan emas Jokowi dan dunia usaha jadi pahlawan dunia dalam menyelamatkan alam," ujar Cak Imin dalam keterangan tertulis, Selasa (9/11).

Cak Imin mengurai sains dan bukti-bukti kualitatif tidak bisa dibantah bahwa bumi tengah menghadapi suhu panas, cuaca ekstrem, naiknya permukaan air laut, dan banjir dalam skala yang ekstrem. Semua diakibatkan perubahan iklim yang menjadi ancaman mematikan bagi keberlanjutan dan kemakmuran semua negara dan penduduk dunia.

Di sisi lain, Wakil Ketua DPR itu mengatakan Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kerentanan ekstrem akibat perubahan iklim, seperti naiknya permukaan laut, curah hujan ekstrem, dan kegagalan panen. Demi kepentingan diri sendiri dan kebutuhan kemanusian dunia, kata dia, solusi-solusi perubahan iklim harus hadir sebagai masalah yang urgen dan mendesak.

"Kita perlu menggunakan pendekatan a whole government dan a whole society untuk mencapai target peak emission nasional dan carbon net sink FOLU (Forestry and Other Land Use) pada tahun 2030 dan Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat,” tutupnya.

"Indonesia memiliki kedudukan khusus dan dapat memainkan peran penting/utama dalam mendinginkan suhu bumi. Kita menjadi paru-paru dunia, karena hutan alam kita dan hutan mangrove kita, akan dan telah menyerap karbon dalam skala raksasa,” katanya.[rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita