GELORA.CO -Komisi I DPR dibuat terkejut karena tidak dilibatkan dalam proses seleksi calon Direksi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI).
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, belum ada komunikasi dengan Parlemen terkait sudah dibukanya pendaftaran seleksi calon Direksi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI).
"Saya belum tahu, dan tidak diberi tahu," ujar Abdul Kharis kepada wartawan, Rabu (10/11).
Legilastor PKS juga menegaskan, sejak Komisi I DPR memilih Dewas RRI yang baru, hingga saat ini belum pernah menerima laporan, audiensi, konsultasi maupun koordinasi.
"Kalau dulu nih, setiap tahapan seleksi selalu dikonsultasikan atau dilaporkan ke Komisi I DPR, nah yang ini kami malah tidak tau," terangnya.
Untuk itu, Abdul Kharis enggan berkomentar lebih banyak soal proses seleksi yang akan dijalankan untuk memilih struktur Direksi RRI yang baru.
"Sekali lagi saya tegaskan, belum ada kordinasi terkait dengan tahapan seleksi tersebut. Mungkin para Dewas ini merasa sudah bisa jalan sendiri," pungkasnya.
Sementara itu, Mantan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPP RRI Freddy Ndolu mengingatkan, Dewas RRI saat ini untuk bersikap independen dan tidak bermain mata dalam penjaringan calon Direksi RRI.
"Dulu kita di Dewas berantam, bahkan dulu tegang dukung mendukung Dewas kepada orang tertentu, itu pelanggaran berat," kata Freddy.
"Dewas sekarang ini ditantang untuk mandiri, membuat RRI lebih baik dari Dewas sebelumnya," tandasnya.(RMOL)