KKB Tewaskan Prajurit TNI di Yahukimo Diduga Disuplai Senjata dari PNG

KKB Tewaskan Prajurit TNI di Yahukimo Diduga Disuplai Senjata dari PNG

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge, yang serang anggota TNI di Distrik Suru-suru, Papua, diduga mendapat senjata dai Papuan Nugini (PNG). 

Dugaan itu disampaikan oleh Dandim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Cristian Irreuw.

"Memang ada indikasi KKB mendapat pasokan dari PNG sehingga kontak tembak cukup lama, seperti yang terjadi di Koramil Persiapan Suru-suru, Sabtu (20/11)," kata Dandim Yahumiko seperti dilansir Antara, Minggu (21/11/2021)

Menurut Cristian Irreuw, kontak tembak berlangsung hingga berberapa jam. Dimulai pada pukul 06.00 WIT hingga pukul 12.00 WIT.

Belum diketahui jumlah, kekuatan senjata yang digunakan KKB saat kejadian. Belum dipastikan juga apakah kedua korban tertembak saat itu berada di koramil atau di luar, katanya.

"Saya sudah minta anggota koramil membuat laporan lengkapnya," kata Cristian Irreuw.

Irreuw pun mendapat informasi, senjata api dan amunisi KKB itu dibeli dari hasil menjual emas hasil pendulangan. Di Kabupaten Yahukimo memang ada beberapa lokasi pendulangan emas.

Sebelum insiden penyerangan di Koramil Suru-suru sudah ada informasi tentang KKB yang akan menyerang kodim dan pos-pos militer. Maka, dia sudah memerintahkan kepada prajurit untuk bersiaga.

"Anggota saat ini bersiaga guna mengantisipasi terjadinya serangan-serangan di pos-pos," tambah Irreuw.

Penyerangan KKB terhadap Koramil Suru-suru, Sabtu (20/11) pagi, menyebabkan satu personel TNI meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.

Keduanya saat ini sudah dievakuasi, baik itu jenazah Sertu Ari Baskoro diterbangkan ke Surabaya dan selanjutnya ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah, dan Kapten Inf Arviandi yang menjabat Komandan Koramil Suru-suru dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita