Ketua DPRD Kota Pasuruan Maafkan Kapten AFA Syailendra yang Membogemnya

Ketua DPRD Kota Pasuruan Maafkan Kapten AFA Syailendra yang Membogemnya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Laga Persekap Kota Pasuruan vs AFA Syailendra Malang di Stadion Untung Suropati Pasuruan berujung ricuh. Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki terkena pukul pemain AFA Syailendra.

Ismail dipukul oleh pemain bernomor punggung 10 sekaligus kapten AFA Syailendra Ilham Wibisono. Pria yang juga Ketua PKB Kota Pasuruan ini mengaku hanya sekali kena pukul. Ia mengaku baik-baik saja.

"Saya kena pukul sekali, nggak apa-apa. Untungnya saat itu aparat cepat datang, kalau nggak ada aparat ya lebih ribut," kata Ismail kepada detikcom, Kamis (18/11/2021).


Ismail sudah memaafkan Ilham Wibisono, yang memukulnya. Ismail mengganggap kasus itu sudah selesai.

"Nggak apa-apa. Kasihan masih muda," ungkap Ismail.

dalam video yang dilihat detikcom, kericuhan itu terjadi di ujung laga, Minggu (14/11). Saat itu, AFA Syailendra mendapat kesempatan tendangan penjuru. Namun, tendangan tersebut gagal berbuah gol.

Lalu, wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan dengan hasil akhir 2-0 untuk Persekap. Para pemain Persekap akhirnya melakukan selebrasi.

Di tengah selebrasi, defender Persekap, Mikail Arzaq tiba-tiba terjatuh akibat mendapat serangan dari Kapten AFA Syailendra Ilham Wibisono. Mengetahui ada pemainnya yang terjatuh, Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki masuk ke lapangan. Diketahui, Ismail merupakan Manajer Persekap.

Saat di tengah lapangan, Ismail yang bermaksud bertanya soal pemukulan justru dibogem Ilham. Ilham pun langsung dikejar-kejar manajemen dan pemain cadangan yang beramai-ramai masuk ke lapangan.


Sesaat setelah kericuhan itu, ada salah satu anggota TNI yang mengenakan seragam yang menendang Ilham. Itu memantik reaksi ofisial dan tim cadangan AFA Syailendra yang ikut masuk ke lapangan.

Melihat kericuhan yang terjadi, aparat keamanan mencoba untuk mengamankan. Ilham dibawa ke ruang loker tim untuk selanjutnya pergi dari stadion menggunakan bus.

Diketahui, laga itu memang sempat berjalan panas dan cukup keras. Dalam pertandingan, wasit sempat mengeluarkan 10 kartu kuning. Masing-masing tim dapat 5 kartu.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita