Kemenkes Sebut Varian Omicron Berkaitan dengan Penyakit HIV

Kemenkes Sebut Varian Omicron Berkaitan dengan Penyakit HIV

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Varian baru virus corona B 1.1.529 atau Omicron ternyata berkaitan dengan infeksi penyakit human immunodeficiency virus (HIV).

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementrian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, varian Omicron ini didapatkan dari seseorang yang menyandang status HIV dan belum mendapat vaksinasi maupun yang sudah.

"Dari briefing yang disampaikan oleh WHO kemungkinan besar varian ini muncul dikarenakan kita tahu Afrika Selatan itu sebagian besar adalah orang dengan HIV," kata Nadia dalam webinar Hari AIDS Sedunia, di Jakarta, Senin (29/11).

Ia menambahkan varian baru Covid-19 dari Afrika Selatan itu hampir sama dengan varian yang juga berasal dari Afrika Selatan lainnya, yaitu varian Beta yang memberikan pengaruh besar terhadap penurunan efikasi vaksin.

"Ada dua varian yang berasal dari Afrika Selatan yang saat ini tercatat sebagai variant of concern itu adalah varian Beta dan varian Omicron," katanya.

Nadia mengatakan, pemerintah telah mengeluarkan larangan perjalanan dari Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hong Kong ke wilayah Indonesia.

"Sementara Warga Negara Indonesia (WNI) yang kemudian melakukan perjalanan 14 hari sebelumnya atau tinggal, itu masih bisa kembali ke Indonesia, tapi melakukan karantina selama 14 hari," katanya.

Sedangkan WNI yang dari luar negeri di luar negara-negara yang masuk daftar pelarangan itu, disampaikan, melakukan karantina menjadi tujuh hari dari sebelumnya hanya tiga atau lima hari.

"Semua spesimen positif dilakukan pemeriksaan genome sequencing, terutama negara-negara yang sudah melaporkan berupa kasus konfirmasi maupun kasus yang sifatnya kemungkinan," demikian Siti Nadia Tarmidzi. (rmol)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita