GELORA.CO - Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menilai pendapat Dosen Universitas Indonesia Ade Armando, yang mengatakan tak adanya perintah salat 5 waktu dalam Al Quran, tidak berdasar.
"Pernyataan itu sama sekali tidak benar. Banyak sekali ayat dan hadis yang berbicara tentang salat, baik sebagai kewajiban maupun sebuah keutamaan," ujar Kamaruddin saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (4/11/2021).
"Sejak di zaman Nabi sampai hari ini, semua mazhab dalam Islam meyakini dan melaksanakan salat. Salat adalah hal yang sangat fundamental dalam Islam. Pernyataan Ade Armando itu sama sekali tidak berdasar," tegas dia.
Sebelumnya Ade Armando, lewat YouTube, menyebutkan bahwa tidak ada perintah salat 5 waktu di Al Quran. Pernyataan itu disampaikan Ade untuk menanggapi pendapat Shamsi Ali, seorang pendakwah Indonesia di New York, Amerika Serikat, yang mencap Muslim yang tidak menjalankan syariat sebagai orang yang telah mengingkari Islam.
Ade awalnya menyinggung soal umat Islam yang masih belum mengerjakan salat 5 waktu. Dia mempertanyakan apakah hal tersebut bisa dibilang mengingkari syariat Islam.
"Di dunia ini saja banyak sekali Muslim yang tidak salat 5 waktu. Apakah mereka mengingkari Islam?" ucap Ade Armando pada video yang dibagikan di kanal YouTube CokroTV, Senin (1/11/2021).
Dosen Komunikasi itu lantas menyampaikan opini lanjutan dengan menyebutkan bahwa tidak ada perintah salat 5 waktu di dalam Al Quran. Dia meminta publik untuk memeriksa hal tersebut.
"Saya sih salat 5 waktu walaupun saya tahu sebenarnya di dalam Al Quran tidak ada perintah salat 5 waktu. Coba saja baca Al Quran, Anda tidak akan menemukan ayat yang mengatakan salat itu harus dilakukan 5 kali sehari," ujar Ade lagi.
Ade mengaku ia menjalankan salat 5 waktu karena sudah menjadi tradisi sejak kecil. Ia juga mengaku melakukan hal itu sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan yang konstan.
"Tapi saya tidak menganggap teman-teman Muslim saya yang tidak melakukan salat, tidak berpuasa, minum wine, misalnya, sebagai kurang Islam daripada saya atau apalagi sebagai orang yang mengingkari Islam," tegas Ade.
Menurut Ade, sejumlah ayat yang ada di dalam kitab suci umat Islam itu hanya berisi perintah salat tanpa menyebut secara spesifik anjuran untuk melaksanakannya 5 kali dalam sehari.
Lebih lanjut Ade mengatakan memang ada hadis yang secara khusus menyebutkan perintah salat berdasarkan waktu. Tapi menurutnya, hadis itu hanya memerintahkan untuk salat tiga waktu saja.
"Lho saya kan spesifik bilang bahwa tidak ada kata salat 5 waktu dalam Alquran. Kalau di hadits sih ada. Tapi di hadits juga ada yang bilang tiga," ucapnya.
Dalam video yang sama, Ade juga menyinggung perihal syariat Islam lain yang ada di Al Quran tapi tidak dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.
Ade Armando lantas mempertanyakan apakah hal tersebut termasuk bukti bahwa umat Islam di Indonesia mengingkari syariat?
Menurut Ade, tidak ada hukum dan aturan Tuhan yang bisa diberlakukan dengan cara yang sama di sepanjang waktu. Dia menganggap bahwa itu harus disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"Konteks Arab abad ke-7 jauh berbeda dari kondisi Indonesia saat ini. Aturan-aturan dalam Al Quran banyak sekali yang harus disesuaikan dengan kondisi kita saat ini," tutup Ade Armando. [suara]