GELORA.CO -Para teroris Papua selalu melihat momentum dalam melancarkan aksinya di Bumi Cenderawasih.
Seperti belakangan ini, kontak senjata antara teroris OPM dan TNI tak lepas dari kesibukan Presiden Joko Widodo menghadiri agenda luar negeri seperti di KTT G20.
"OPM itu selalu mengambil momentum menarik perhatian luar negeri. Saat ini presiden sedang di luar negeri dan bertemu dengan tokoh-tokoh G20, OPM memanfaatkan momentum itu," ujar Menko Polhukam, Mahfud MD kepada wartawan, Senin (1/11).
Meski demikian, Mahfud menyebut mata dunia internasional melihat kondisi Papua sama halnya dengan daerah lain di Indonesia. Bukan persoalan disintegritas, melainkan lebih kepada penyelamatan lingkungan hidup dan kesejahteraan rakyatnya.
Di sisi lain, mantan Ketua Mahkamah Konstusi ini menilai apa yang dilakukan TNI-Polri sudah terukur dalam mencegah korban jiwa dari masyarakat sipil. Namun sayangnya, teroris OPM kerap menjadikan masyarakat sipil sebagai tameng.
"Sebenarnya, seperti masyarakat tahu, Polri dan TNI sudah sangat berhati-hati melindungi warga sipil. Tapi seperti anda tahu, OPM itu selalu menyerang dari belakang dan menjadikan warga sipil sebagai tameng dan korban," tandasnya.(RMOL)