Jubir Menteri BUMN soal PCR Dukung Erick Thohir Cawapres: Permainan Politik!

Jubir Menteri BUMN soal PCR Dukung Erick Thohir Cawapres: Permainan Politik!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Sekumpulan orang yang mengatasnamakan Pendukung Cinta Republik (PCR) mendeklarasikan dukungan untuk Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir, maju sebagai capres-cawapres 2024. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menuding deklarasi dukungan PCR bagian dari permainan politik.

"Makin terlihat bahwa memang ini adalah permainan politik dari pihak-pihak tertentu," kata Arya kepada detikcom, Rabu (10/11/2021).

Menurutnya, deklarasi dukungan tersebut berkaitan dengan isu bisnis polymerase chain reaction (PCR) yang menyeret nama Erick Thohir. Arya menegaskan bahwa isu bisnis PCR yang menyeret Erick adalah fitnah.

"Dan kita makin yakin bahwa isu PCR adalah tendensius dan fitnah dari pihak-pihak tertentu," jelas Arya.

PCR Dukung Luhut-Erick Thohir
Koordinator Nasional PCR, Fuadul Aufa, mengatakan forum PCR hadir dari isu bisnis PCR dua menteri di kabinet Indonesia Maju tersebut. Fuadul mengatakan pihaknya sengaja memberi nama 'PCR' karena ingin memunculkan rasa yang berbeda.

"PCR ini muncul ini karena berita yang kemarin ini, Pak Luhut dan Pak Erick ini secara tidak langsung dinegatifkan dengan munculnya bisnis PCR ini, makanya coba kita munculkan PCR ini dengan rasa yang berbeda," kata Fuadul dalam konferensi pers di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Fuadul mengatakan PCR merupakan dukungan untuk Luhut-Erick. Dia berharap Luhut-Erick dapat maju menjadi capres-cawapres pada Pilpres 2024.

"Dengan ukuran yang berbeda, ukuran kita yaitu bagaimana Bapak Luhut dan Bapak Erick ini bisa mencapai puncaknya yaitu menjadi capres dan cawapres 2024-2029," kata Fuadul.

"Di luar isu-isu miring terkait ada permainan dan bisnis antara PCR, kita tidak ada di wilayah itu, kalau wilayah hukum kita serahkan semua ke ranah hukum," sambungnya.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita