GELORA.CO -Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebentar lagi akan pensiun dan digantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Berakhirnya karir Hadi sebagai Panglima TNI diduga akan diiringi dengan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dugaan itu disampaikan Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes. Arya menduga Jokowi akan mengakomodasi Hadi ke dalam kabinet.
"Setelah beliau pensiun, saya kira Pak Hadi akan mendapatkan tugas khusus dari presiden, bisa diakomodir di posisi kementerian atau di posisi yang lain," kata Arya kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).
Faktor lain yang menurutnya mendorong reshuffle kabinet adalah pemerintahan Jokowi yang memasuki tahun ketiga. Arya mengatakan hal itu menjadi waktu yang tepat bagi Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mengevaluasi kinerja kabinetnya.
"Kabinet Jokowi-Ma'ruf kan sudah tahun ketiga dan tentu sudah waktu yang pas bagi pemerintah, bagi presiden untuk mengevaluasi kembali kinerja, capaian, performa menteri-menteri itu," tuturnya.
Selain itu, lanjut Arya, masuknya PAN ke dalam koalisi juga menjadi faktor lain akan adanya reshuffle. Dia meyakini Jokowi akan memberikan kursi untuk PAN sebagai imbal balik dari dukungan politik yang diberikan.
"Beberapa bulan lalu, sekitar Agustus, PAN kan masuk, menjadi bagian dari koalisi dan tentu secara proses politik, tidak ada 'makan siang gratis' ya dan tentu saya kira saya menduga akan ada semacam akomodasi bagi PAN di kursi kabinet," ungkap Arya.
Lebih lanjut, Arya menuturkan, tahun depan sudah memasuki tahun politik untuk persiapan Pemilu 2024. Menurutnya, Jokowi akan kembali meminta komitmen para menterinya untuk bekerja dengan pemerintah.
"Saya kira ini kan dalam beberapa waktu ke depan kan sudah masuk tahun politik, di mana partai sudah bersiap-siap untuk melakukan proses persiapan pemilu dan konsolidasi partai, tentu Pak Jokowi saya kira akan meminta komitmen lagi dari menteri-menteri partai, di mana mereka komit untuk bekerja dengan pemerintah," papar dia.
Arya tak mengetahui kapan tepatnya reshuffle kabinet ini akan dilakukan Jokowi. Namun, dia menduga reshuffle itu akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Kalau saya menduga sih bakal ada reshuffle ya dalam waktu, saya nggak tahu waktunya tapi akan ada reshuffle dalam beberapa waktu ke depan. Paling nggak karena ada 3 kondisi yang memungkinkan itu terjadi," ujar Arya.(detik)