GELORA.CO - Ustadz Farid Okbah sempat bertemu Anies Baswedan beberapa hari sebelum ditangkap Densus 88. Ustad Farid juga pernah bertemu Jokowi, Ridwan Kamil dan Soeharto.
Diketahui, beberapa hari ini, beredar di media sosial, Ustadz Farid Okbah sempat bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta beberapa hari sebelum ditangkap Densus 88.
Pengacara Ustad Farid, Ismar Syafruddin, menegaskan bahwa Ustadz Farid tidak layak disebut teroris karena pernah berjumpa sejumlah petinggi, mulai Presiden Jokowi hingga Soeharto.
“Terus pertemuan beliau dengan Jokowi bagaimana? Pertemuan beliau dengan RK (Ridwan Kamil), Presiden Soeharto, Hamzah Has wapresnya Bu Mega? Itu menandakan bahwa beliau sangat tidak layak dituduh teroris,” tegas Ismar.
Pengacara Ustad Farid, Ismar Syafruddin, mengungkapkan Ustad Farid dan Anies bertemu saat mertua Ustad Farid meninggal dunia.
“Ketika itu mertua Ustaz Farid meninggal dunia, ternyata Pak AB (Anies Baswedan) bersama ibunya juga hadir di tempat tersebut,” ujar Ismar saat dihubungi, Sabtu (20/11/2021).
Adapun Ismar menjelaskan Anies berkunjung ke rumah duka di dekat kantor Kecamatan Jatiasih, Bekasi.
Ismar mengatakan mertua Ustaz Farid meninggal pada Sabtu (13/11).
Kemudian pada Selasa (16/11) atau tiga hari berikutnya, Ustadz Farid ditangkap tim Densus 88.
“Memang meninggalnya sekitar sepekan lalu sih, sekitar Sabtu kalau nggak salah. Terus Selasa beliau ditangkap,” tuturnya.
Seperti diketahui, Densus 88 Antiteror Polri menangkap Ustad Farid Okbah selaku Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI), Ustad Ahmad Zain An Najah, dan Ustad Anung Al Hamat atas dugaan tindak pidana terorisme.
Polri mengungkapkan penangkapan mereka berdasarkan pengakuan 28 tersangka teroris Jamaah Islamiyah yang sudah ditangkap.
“Ditambah juga keterangan 28 saksi, ini merupakan para tersangka yang telah tertangkap terdahulu,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).[pojoksatu]