GELORA.CO - Calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ternyata memiliki banyak gagasan dalam menangani konflik Papua yang terus terjadi hingga saat ini.
Gagasan itu diungkapkan Anggota Komisi I DPR Dave Akbarshah Laksono dalam diskusi 4 Pilar MPR RI yang bertajuk “Panglima TNI Baru dan Tantangan Ketahanan NKRI” di Media Center DPR, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (8/11).
Dave menguraikan bahwa saat uji kelayakan di hadapan Komisi I DPR, Andika banyak memaparkan tentang isu Papua.
Dijelaskan Dave, saat menjelaskan terkait Papua, Andika memakan waktu lebih dari setengah jam, atau melebihi waktu yang diberikan.
Menurut pemaparan Andika, Indonesia harus tetap bersiap menghadapi eksalasi di Papua, sehingga pendekatan militer diperlukan karena tingginya ancaman dan potensi serangan.
“Berarti masih ada yang mensuplai senjata, peluru dan juga termasuk supply dana dan juga mereka yang mensuplai itu semua juga berasal dari dalam juga. Jadi, ada juga yang tingginya kasus korupsi digunakan juga untuk membiayai pertempuran di Papua dan itu membuat permasalahan ini berlarut-larut tak ada hentinya,” katanya.
Oleh karena itu, kata politikus Partai Golkar ini, yang menjadi salah satu kebijakan Andika nantinya adalah melakukan penempatan prajurit untuk pengisian pos militer seperti Koramil, Kodam, Kodim, Korem.
Selain itu, kata Dave, mantan Pangkostrad itu akan menyiapkan Satgas di sana.
Ditambahkan Dave, Andika akan melakukan langkah itu karena saat ini masih ada kekurangan pasukan, belum lagi pangkalan pangkalan Angkatan Laut (AL) dan juga pangkalan Udara (AU) yang masih banyak kekosongan.
“Jadi penambahan prajurit di sana bukan berarti otomatis itu hanya penebalan pasukan untuk memerangi rakyat, tetapi memang kebutuhan itu masih banyak, masih kosong,” imbuhnya(RMOL)