GELORA.CO - Nama Wakil Menteri Pertahanan, Letjen TNI Muhammad Herindra, mencuat dikaitkan menjadi calon Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa.
Hal itu seiring dengan diusulkannya Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kemudian dipertimbangkan DPR RI melalui uji kelayakan dan kepatutan.
Jenderal berpangkat bintang tiga di pundaknya ini disebut-sebut pantas menjadi KASAD selanjutnya.
Ia bersaing dengan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto.
"Ada beberapa nama, misalnya Akabri 86 itu bapak Kabais Letjen Joni. Ada juga 87 itu ada Wamenhan Pak Herindra," terang Direktur Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib, dikutip dari Kompas TV, Rabu (3/11/2021).
Untuk diketahui, kini Herindra menjabat sebagai Wamenhan alias orang nomor dua di Kementerian Pertahanan setelah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Lantas bagaimana harta dan berapa kekayaan Muhammad Herindra?
Berdasarkan laman pelaporan harta kekayaan di ELHKPN KPK, Herindra terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2020 lalu saat mengemban jabatannya sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Total harta kekayaannya saat itu mencapai Rp 15.775.164.667.
Terdiri dari tiga tanah dan bangunan, kemudian mobil, hingga kas dan setara kas.
Diketahui, Herindra tak memiliki utang dalam laporannya itu.
Ini rinciannya dikutip dari laman ELHKPN KPK:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 9.746.650.703
1. Tanah seluas 330 m2 di Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp 3.087.005.955
2. Tanah seluas 400 m2 di Kota Jakarta Selatan, Hasil Sendiri Rp 4.475.907.248
3. Tanah dan bangunan seluas 189 m2/110 m2 di Kota Jakarta Timur, Hasil Sendiri Rp 2.183.737.500
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN
1. Mobil Toyota Alphard Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp 607.750.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 60.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 4.443.377.845
F. HARTA LAINNYA Rp 917.386.119
HUTANG Rp 0
Total Harta Kekayaan Rp 15.775.164.667
Muhammad Herindra (https://ppid.tni.mil.id/) |
Mengutip dari Tribunnews.com, Letjen TNI Muhammad Herindra adalah Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan).
Herindra dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk menduduki jabatan di Kementerian Pertahanan RI sebagai pendamping Prabowo Subianto.
Sebelumnya, sejak 21 Oktober 2020, Herindra menjabat sebagai Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia.
Nama lengkap: Muhammad Herindra
Tanggal lahir: 30 November 1964
Tempat larhir: Magelang, Jawa Tengah
Riwayat pendidikan
Herindra mulai digembleng sebagai prajurit di jenjang pendidikan Akademi Militer (Akmil) seangkatan dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia berhasil menjadi lulusan terbaik Akmil 1987.
Di tahun-tahun selanjutnya, Herindra menimba ilmu kemiliteran di sejumlah tempat.
Seperti di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (SKKAD) yang kemudian berganti nama menjadi SESKOAD.
Herindra juga mencicipi pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, yang selanjutnya disebut Lemhannas RI.
Di sini dirinya disiapkan sebagai pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta mempunyai cakrawala pandang yang universal sebagaimana tugas dari Lemhannas RI.
Berikut jenjang pendidikan Herindra secara rinci:
- Akmil (1987)
- Pendidikan Komando
- Free Fall
- Suslapa-I
- Suslapa-II
- Seskoad (2000)
- Seskogab Malaysia
- Lemhannas
Karier di Dunia Militer
Sedangkan untuk jabatan di dunia militer, Herindra mulai saat menjabat sebagai Pa Org Lat Sima Grup II.
Selanjutnya jenjang karier terus menajak dari Lentan Dua hingga Letnan Jenderal.
Posisi yang Herindra emban sebelum ditunjuk menjadi Wamen adalah Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) tersebut, dilakukan langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang digelar digelar di Subden Merdeka Barat Denma Mabes TNI Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020).
Berikut jenjang karier Herindra secara rinci:
Letnan Dua s/d Kapten
- Pa Org Lat Sima Grup II
- Komandan Peleton di Grup 1/Para Komando
- Komandan Unit 2 di Grup 1/Para Komando
- Komandan Subtim 1 di Sat-81/Gultor
- Komandan Tim 1 di Sat-81/Gultor
Mayor
- Komandan Resimen 62 Yon 32 di Grup 3/Sandhi Yudha
- Perwira Seksi 2 Yon 2/1/Grup 2 Kopassus
- Kepala Urusan Latihan Khussus Staf Operasi Kopassus
- Perwira Pelatih Sat-81/Gultor
Letnan Kolonel
- Komandan Detasemen Bannik Grup 5 Kopassus
- Komandan Batalyon 52 Grup 5 Kopassus
- Komandan Batalyon Bantuan Sat-81/Gultor
- Perwira Pembantu Madya Pengamanan Staf Intelijen Kodam I/Bukit Barisan
- Komandan Kodim 0303/Bengkalis
- Wakil Komandan Resimen Taruna Akmil
Kolonel
- Asintel Danjen Kopassus (2008)
- Asintel Kasdam Jaya (2009)
- Direktur Penelitian dan Pengembangan (Dirbinlitbang) Pusintelad
- Pamen Denma Mabesad (Dik LN)
- Koorspri Kasad
- Danrem 101/Antasari (2012-2013)
Brigadir Jenderal
- Wadanjen Kopassus (2013-2014)
- Kasdam III/Siliwangi (2015)
Mayor Jenderal
- Danjen Kopassus (2015-2016)
- Pangdam III/Siliwangi (2016-2017)
- Pa Sahli Tk. III Bid. Hubint Panglima TNI (2017-2018)
Letnan Jenderal
- Irjen TNI (2018 - 2020)
- Kasum TNI (2020 - )
Wakil Menteri Pertahanan (2020)