GELORA.CO -Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyoroti program One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship atau OK OCE.
Gembong menyebut sejak awal program ini hanya untuk lucu-lucuan semata.
"OK OCE itu lucu-lucuan menurut saya," kata Gembong di DPRD DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (12/11/2021).
Merujuk pada laporan dari Dinas UMKM DKI Jakarta per 27 Oktober 2021, Gembong mengungkap jumlah pendaftar wirausahawan baru sebanyak 284.164 ribu. Namun, nyatanya, baru ada 6.000 peserta yang telah mengakses permodalan.
Dia kemudian mempertanyakan statement Gubernur DKI Jakarta Anies yang mengklaim target menciptakan 200 ribu UMKM tercapai. Sebagai informasi, target ini tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.
Jika merujuk data dari Dinas UMKM DKI, target RPJMD baru terealisasikan sebanyak 2 persen. Sebab, hanya ada 2 persen peserta yang mendapatkan modal usaha.
"Jadi, untuk membuat wirausaha baru, ada tujuh tahapan. Yang mendaftar itu adalah 284 ribu, yang sudah sampai akses permodalan baru 6.000, itulah wirausahawaan baru yang dicetak," jelas Gembong.
Berikut rincian perkembangan program OK OCE di Jakarta:
1. Pendaftaran : 284.164
2. Pelatihan: 175.891
3. Pendampingan: 157.498
4. Perizinan: 148.374
5. Pemasaran: 44.456
6. Pelaporan keuangan: 32.883
7. Pemodalan: 6.159
Sebelumnya, Anies Baswedan menyebut Pemprov DKI Jakarta telah mencapai salah satu target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Target tersebut adalah memiliki lebih dari 200 ribu usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Pemprov DKI saat itu menargetkan ada 44 pusat pendampingan UMKM di setiap kecamatan di DKI Jakarta. Selain itu, bercita-cita ingin menghadirkan 200 ribu UMKM baru. Kini target tersebut terlampaui.
"Salah satu janji yang kami tunaikan kita syukuri menumbuhkan 200 ribu pelaku ekonomi mikro kecil baru," kata Anies kepada wartawan di Museum Mandiri Jakarta Barat dalam perayaan puncak pelaksanaan rangkaian kegiatan Jakpreneur Fest 2021, Minggu (24/10/2021).
"Alhamdulillah, target tersebut tidak hanya tercapai, tetapi malah terlampaui, yakni ada 281 ribu anggotanya," imbuhnya.
Meski begitu, Anies menuturkan pihaknya akan membuat target baru. Dirinya meminta bawahannya agar terus meningkatkan pencapaian berikutnya.
"Kami tidak berhenti di angka 281 ribu. Kami akan terus meningkatkan target ini. Tugas kita bukan sekadar mencapai target. Kepada semua selalu saya sampaikan tugas kita adalah melampaui target dan kita akan terus, tidak akan berhenti," ucap Anies.(detik)