GELORA.CO - Partai Gerindra belakangan ini tampak mesra dengan PDI Perjuangan. Kedekatan kedua partai besar ini memunculkan pesan sinyal koalisi untuk menghadapi kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Merespons dinamika itu, Wakil Ketua Umum DPP PPP Arsul Sani mengatakan bahwa realitas politik saat ini hanya PDIP yang bisa mengusung pasangan Capres di tahun 2024 mendatang.
Meski demikian, Arsul Sani, PDIP tetap berupaya membangun koalisi. mengindikasikan bahwa PDIP menyadari bahwa mengurusi negara tidak bisa dilakukan sendiri.
Arsul meyakini, koalisi partai politik dalam rangka memenuhi 115 kursi di parlemen, untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden merupakan sebuah keniscayaan.
“Sekarang kemudian misalnya Gerindra dan PDIP membangun komunikasi yang intensif, yang lain (partai politik) menunggu saja,” demikian kata Arsul. Senim (29/11).
PPP sendiri, lanjut Arsul, ingin koalisi Pilpres 2024 tidak hanya terdiri dari dua kubu saja.
Menurutnya, jika Pilpres 2024 memunculkan tiga pasangan maka akan memberikan kebijaksanaan bagi partai politik. Dengan demikian potensi keterbelahan masyarakat bisa dicegah.
“Kenapa? Karena kita sudah belajar dari pengalaman 2014,2019 begitu koalisinya hanya dua maka keterbelahan masyarakat akan terjadi dengan tajam,” ucapnya. [rmol]