GELORA.CO -Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) diminta tidak takut untuk menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dan menyuarakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Termasuk mengkritisi kinerja pemerintah.
Begitu pula dengan partai politik tidak mengintervensi kadernya yang ada di legislatif saat mereka menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
"Wakil rakyat itu hanya dicalonkan oleh partai politik. Setelah mereka terpilih, mereka itu wakil rakyat. Mereka adalah instrumen rakyat untuk mengawasi jalannya negara," kata Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, di Cirebon, Senin (29/11).
Oleh sebab itu, Fahri menyayangkan ketika ada partai politik yang menegur kadernya di DPR saat mereka menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Seperti yang dialami anggota DPR RI Fadli Zon yang ditegur oleh Partai Gerindra usai melayangkan kritikan terhadap Presiden Joko Widodo terkait banjir di Sintang, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.
"Nah di kita itu, partai politik ngontrol wakil rakyat. Sehingga wakil rakyat itu tidak bisa menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat," ujar Fahri, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.
"Seperti yang terjadi kepada Pak Fadli Zon. Itu kan tidak boleh. Dia kan wakil rakyat," tegas Fahri. (RMOL)