Fadli Zon Disemprot Prabowo, Waketum Gerindra: Kita Sudah Sering Ingatkan

Fadli Zon Disemprot Prabowo, Waketum Gerindra: Kita Sudah Sering Ingatkan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sindiran Fadli Zon kepada Presiden Jokowi soal Banjir di Sintang, Kalimantan Barat, mendapat reaksi dari Prabowo Subianto. Ketua Umum Partai Gerindra itu menegur Fadli Zon melalui Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Teguran Prabowo kepada Fadli Zon ini lantas membuat banyak orang bertanya, ada apa gerangan. Padahal baik Prabowo dan Fadli, adalah dua orang yang dikenal telah berteman sejak lama dan begitu akrab.

Terkait hal ini, Waketum DPP Gerindra Ferry Juliantono ikutan angkat suara. Seperti apa?

“Perlu dijelaskan dulu, bahwa cuitan Mas Fadli Zon itu kan di akun Twitternya sendiri. Artinya kan itu merupakan ruang pribadi dari seorang Fadli Zon untuk menyampaikan apapun itu, termasuk mengomentari jangan lupa setelah presiden ke Sirkuit Mandalika, Fadli ingatkan di Kabupaten Sintang ada banjir yang sudah terjadi 3 minggu,” kata Ferry dikutip AKI Malam, Selasa 16 November 2021.

Ferry juga mengatakan setuju dengan sikap Habiburrokhman, selaku majelis etik partai yang menyebut bahwa apa yang disampaikan Fadli Zon adalah suara pribadi, dan bukan sikap partai. Maka itu, polemik ini kemudian diminta untuk diluruskan agar tak terjadi kesalahpahaman.

“Kita suka sering ingatkan satu sama lain, karena memang kita dibatasi. Itu juga wajar karena partai punya batasan-batasan. Kita sudah seirng diingatkan Prabowo, dan fungsionaris partai, tetapi kalau ini kemudian jadi konsumsi publik, karena memang Fadli Zon yang membukanya,” kata dia.

Pada kesempatan itu Ferry lantas menyinggung soal apakah ke depan Gerindra bakal makin ketat dengan segala kritikan yang akan dialamatkan pada pemerintah. Menurut dia, Gerindra ke depan tetap akan menyuarakan apapun yang jadi keresahan rakyat.

Sebab kritik pada Pemerintah, kara Ferry pada dasarnya diperbolehkan sepanjang penting untuk disampaikan.

“Gerindra fleksibel berkaitan erat dengan posisi kita di hadapan Pemerintah dan rakyat,” katanya.

Ferry sendiri beberapa waktu terakhir tetap kritis untuk menyampaikan pendapatnya. Seperti dalam hal polemik PCR di Tanah Air.

“Saya bantu dalam beberapa hal, pasar, ekonomi rakyat, dan sebagainya. Ada kalanya kita perlu sampaikan kritik, menurut saya penting untuk pendidikan, edukasi, dan partai harus bertangung jawab menempatkan kepentingan rakyat di atas kepentingan lain,” katanya. [hops]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita