Erick Thohir Minta Toilet SPBU Pertamina Gratis, Panca: Tes PCR yang Dulu Jutaan Dia Anteng Aja

Erick Thohir Minta Toilet SPBU Pertamina Gratis, Panca: Tes PCR yang Dulu Jutaan Dia Anteng Aja

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Sebuah video perbincangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan seorang penjaga toilet di sebuah SPBU tengah ramai jadi perbincangan publik.

Ini lantaran dalam perbincangan yang terjadi di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur tersebut, Menteri Erick meminta agar toilet di SPBU Pertamina digratiskan.

"Kalau yang mau pakai bayar Rp 2 ribu kalau kencing dan mandi Rp 4 ribu. Kenapa enggak gratis ini? Kan ini fasilitas umum," tanya Erick kepada penjaga toilet tersebut.

Kepada Erick, petugas mengaku tidak tahu dan sebatas menjalankan tugas dari atasan.

Di akhir video, Erick memberi closing statement dengan meminta direksi Pertamina untuk menggratiskan toilet di seluruh jaringan SPBU Pertamina. Harapan serupa dia sampaikan kepada SPBU Pertamina yang dikelola swasta.

"Karena kan sudah dapat dari jualan bensin. Sudah gitu, ada juga toko kelontong. Jadi, masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," kata Erick.

Menanggapi video ini, politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mengungkit soal perusahaan yang berbisnis PCR di saat pandemi dan diduga telah meraup untung besar.

Di mana Menteri Erick Thohir menurutnya tidak pernah mengkritik harga tes PCR yang di awal pandemi mencapai jutaan rupiah, sementara saat ini hanya dibanderol di bawah Rp 300 ribu.

“2000 perak masyarakat kecil nggak boleh dapat. Tes PCR yang dulu jutaan dia anteng aja,” tuturnya lewat akun Twitter pribadi, Selasa (23/11).

Dalam kasus PCR ini, nama Erick Thohir bersama Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah dilaporkan aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) ke polisi. Keduanya dilaporkan atas dugaan terlibat dalam kolusi dan nepotisme dalam bisnis PCR. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita