GELORA.CO - Tokoh oposisi, Eggi Sudjana mengkritik perilaku masyarakat yang terus saja mendukung Anies Baswedan, padahal menurutnya Anies bermasalah dalam penerapan PPKM di masa pandemi Covid-19.
Menurut Eggi Sudjana, aturan PPKM itu jelasnya adalah menyusahkan masyarakat. Alih-alih berdalih membatasi kegiatan dan mobilitas rakyat, PPKM malah menyulitkan masyarakat dalam mencari nafkah.
Eggi Sudjana ngaku miris dengan potret rakyat kecil terdampak pandemi Covid-19. Aturan PPKM yang pernah diberlakukan itu jelas bikin susah rakyat. Sudah begitu mestinya masyarakat dan umat Islam khususnya jangan iya-iya saja dong sama penguasa yang susahkan rakyat.
“Kita dibuat aturan PPKM, tapi artinya bukan pembatasan tapi pelarangan, mau begini dilarang begini dilarang, mau jualan dilarang, dipentungin, ditebalikin gerobaknya itu rakyat kecil cari makan, tukang bubur didenda 5 juta,” kata Eggi dalam Youtube Mimbartube, dikutip Senin 29 November 2021.
Eggi lalu bertanya kepada orang di sekitarnya, siapa yang mentungi rakyat kecil yang jualan di masa PPKM itu.
“Siapa yang ngerjain itu? Satpol PP, itu perintah gubernur. Nah kita sekarang mau dukung-dukung Anies, mau ngapain, orang dia..,” kata Eggi lalu bertanya soal inti dari Surat Al Maun.
Menurutnya, kandungan dalam Surat Al Maun itu cocok untuk melabeli para penguasa sebagai pendusta agama, karena menyusahkan rakyat di masa PPKM.
“Lihat PPKM itu, itu pendusta agama yang real. Menghardik, pentungin rakyat padahal cari nafkah. Orang miskin tak diberi makan tapi di-lockdown nggak boleh usaha, tapi munafiknya dibikin aturan pembatasan padahal pelarangan, tapi didukung saja sama umat Islam yang bodoh-bodoh itu,” katanya.
Eggi mengatakan dia mengkritik demikian bukan dalam artian dia itu anti Anies Baswedan. Cuma Eggi Sudjana meminta kepada masyarakat untuk jernih melihat penguasa, jangan lantaran dibantu Gubernur Anies lalu nalar kritis tumpul.
“Saya tak anti Anies, dia adik saya di HMI, saya lebih senior, Saya Ketua Umum PB HMI, dia cuma anggota. Oleh karena itu, saya tak bermaksud ujaran kebencian, tapi kita lihat fakta dan normatifnya, Quran bilang apa kamu nggak lihat pendusta agama? Lihat dong faktanya, jangan karena dia Arab Islam lalu kamu buta, nggak berani teriak, nggak berani kritik karena harapin sesuatu dari dia,” tegas Eggi. (hops)