GELORA.CO - Gerindra menyindir aksi Fahri Hamzah mencari Fadli Zon hanya gimik dan mencari perhatian (Caper). Fahri Hamzah mengatakan wajar saja seorang rakyat mencari wakilnya.
"Rakyat perlu tahu tentang kerja pejabat yang dibayarnya. Adalah tugas rakyat mengawasi wakilnya dan bukan sebaliknya," kata Fahri, kepada wartawan, Sabtu (27/11/2021).
Fahri mengatakan seharusnya Gerindra menjawab dengan baik di mana Fadli Zon. Menurutnya, seorang pejabat yang menjadi wakil wajar dicari oleh rakyatnya.
"Jawab saja dengan baik nggak perlu mencari pembenaran apalagi menyerang publik. Sederhana masalahnya sebab kalau Pak Fadli bukan pejabat publik maka nggak ada pentingnya mencari dia," ucapnya.
Fahri lantas mengatakan akan menjadi persoalan jika pejabat publik tidak muncul di publik. Menurutnya, bentuk transparansi akan hilang dan rakyat tidak akan tahu apa yang dilakukan wakilnya.
"Itulah masalah pejabat publik kita sekarang, mereka tidak perlu merasa transparan dan rakyat juga nggak tau mereka lagi ngapain. Sibuk pakai APBN hasilnya nggak dilaporkan," ucapnya.
Oleh karena itu, menurutnya, masyarakat perlu orang seperti Fadli Zon yang kerap berani melempar kritik. Sebab, para wakil rakyat lah yang menjadi harapan masyarakat untuk menjaga kebijakan pemerintah.
"Sangat (dibutuhkan) karena kita bayar mereka untuk jaga negara. Kalau mereka terjaga kita enak tidur. Kalau mereka tidur kita susah tidur," ucapnya.
Sebelumnya, Fahri Hamzah belakangan kerap mencari Fadli Zon karena 'hilang' tak muncul lagi di media sosial (medsos). Partai Gerindra menilai aksi Fahri Hamzah mencari Fadli Zon hanyalah gimik semata.
"Pak Fahri Hamzah bikin gimik yang nggak lucu, sampaikan kritik yang tak tepat. Kasihan juga saya sama beliau. Dahulu saya lihat beliau salah satu tokoh besar dengan gagasan-gagasan besar, sekarang terlihat menurun," kata Waketum Partai Gerindra Habiburokhman kepada wartawan, Sabtu (27/11).
Menurut Habiburokhman, Fahri Hamzah tak bisa memaksa Fadli Zon selalu muncul di medsos. Fadli Zon, kata Habiburokhman, memilik hak juga untuk diam di medsos.
"Siapa pun berhak untuk tidak muncul di medsos, tidak ada yang boleh memaksa seseorang untuk selalu tampil di medsos," ujarnya.
Oleh sebab itu, menurut Habiburokhman, Fahri Hamzah tak serius mencari Fadli Zon di medsos. Habiburokhman justru khawatir sikap Fahri hanya untuk mencari perhatian publik menggunakan nama Fadli Zon.
"Sepertinya beliau nggak sungguh-sungguh nanya di mana posisi Pak Fadli, juga nggak sungguh-sungguh khawatir soal Pak Fadli. Saya khawatir beliau cuma mau eksploitasi Pak Fadli untuk cari perhatian," ucap Habiburokhman.
"Coba tanya beliau, boleh nggak saya sebut Pak Fahri adalah contoh oposisi yang tidak berkualitas," imbuhnya.[detik]