GELORA.CO - Seorang personel Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat yang berinisial JM, ditabrak oleh bandar narkoba saat melakukan pengejaran di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (21/11/2021).
Berdasarkan keterangan seorang saksi mata yang merupakan pengelola area istirahat KM 208 B Tol Palimanan-Kanci Cirebon, Wibowo, mengaku mendengar enam kali suara tembakan saat terjadi tabrak lari.
"Pada jam 13.57 WIB saya mendengar suara tembakan enam kali, saat ada di kantor," kata Wibowo, dikutip dari Antara, Senin (22/11/2021).
Setelah mendengar suara tembakan itu, dirinya langsung keluar untuk mengecek apa yang terjadi. Saat itu, dia melihat seseorang tergeletak dengan kondisi kaki kiri mengalami luka cukup parah.
Wibowo dan beberapa orang lain yang mengaku sebagai anggota polisi pun langsung menolong korban yang ternyata ditabrak lari pelaku kejahatan.
Berdasarkan rekaman CCTV, mobil yang menabrak anggota polisi berpelat nomor B. Untuk jenis mobilnya yaitu "hatchback" Daihatsu Sirion.
"Mobil yang menabrak anggota polisi keluar pintu Tol Ciperna. Anggota polisi lainnya juga sempat mengejar, tapi saya tidak tahu tertangkap atau tidak," katanya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga, mengatakan bahwa Iptu JM mengalami patah tulang di kaki karena ditabrak dan dilindas oleh bandar narkoba tersebut. Saat ini, mereka masih mengejar dua tersangka yang merupakan bandar narkoba.
Bandar narkoba ini diduga sering memasok sabu kepada pelaku kejahatan kekerasan di wilayah DKI Jakarta untuk menghilangkan rasa takut dan memberi semangat saat beraksi.
Kala itu, polisi hendak menangkap tersangka di "rest area" di wilayah Cirebon. Namun, mereka kabur dan menabrak anggota polisi.
"Belum (diamankan). Masih kami kejar, sekitar dua orang yang sedang kami kejar," kata dia.
Meski begitu, barang bukti sabu seberat 35 kilogram berhasil disita. Saat ini, Iptu JM tengah dirawat di RS Carolus, Salemba dan kondisinya sudah stabil. [indozone]