Demo Tolak Lockdown Ricuh, Mobil Polisi Dibakar Massa

Demo Tolak Lockdown Ricuh, Mobil Polisi Dibakar Massa

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kepolisian Belanda mengeluarkan tembakan peringatan setelah kerusuhan meletus di kota Pelabuhan Rotterdam dalam demo penolakan lockdown parsial untuk menekan infeksi virus Corona. Polisi menyebut beberapa orang dilaporkan luka-luka.

Dilansir AFP, Sabtu (20/11/2021) polisi juga menembakkan meriam air untuk membubarkan demonstran yang melakukan pembakaran dan menyalakan kembang api di salah satu jalan perbelanjaan utama Rotterdam. Aksi pembakaran itu dilakukan setelah protes terhadap lockdown tersebut berubah menjadi kekerasan.

Belanda kembali melakukan penguncian parsial pertama di Eropa Barat pada musim dingin Sabtu lalu. Pemerintah Belanda mengumumkan setidaknya tiga minggu pembatasan di restoran, toko, dan acara olahraga.


"Demonstrasi yang dimulai malam ini pukul 8 malam di Coolsingel telah mengakibatkan kerusuhan. Kebakaran telah terjadi di beberapa tempat. Kembang api dinyalakan dan polisi melepaskan beberapa tembakan peringatan," kata polisi Rotterdam dalam sebuah pernyataan.

"Ada luka-luka terkait dengan tembakan," tambahnya.

Polisi mengatakan bahwa polisi anti huru hara kemudian melancarkan serangan kepada para demonstran, menambahkan: "Peluncur air telah dikerahkan," katanya.

Setidaknya satu mobil polisi dibakar selama protes, kata juru bicara polisi kepada AFP. Juru bicara itu tidak akan mengkonfirmasi jumlah orang yang terluka.

Beberapa skuter listrik dan barang-barang lainnya juga dibakar. Berdasarkan gambar di Belanda dan di media sosial menunjukkan ratusan pengunjuk rasa terlibat dalam kerusuhan.

Pemerintah setempat mengeluarkan perintah darurat yang melarang orang berkumpul di daerah itu dalam upaya untuk mencegah kekerasan lebih lanjut.

Stasiun kereta api utama Rotterdam yang sibuk juga telah ditutup akibat gangguan tersebut.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita