GELORA.CO - Pendakwah, Sugi Nur Raharja atau yang akrab disapa Gus Nur menyinggung sosok ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya terkait kasus Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Gus Nur mengatakan, dirinya sangat enggan menyebut nama Habib Luthfi bin Yahya lantaran menurutnya nama ulama kondang itu hanya membuat kotor majelis.
Hal itu disampaikan Gus Nur lewat sebuah video ceramahnya yang tayang di kanal YouTube Al Faruq Channel, seperti dilihat pada Jumat 12 November 2021.
Dalam tayangan video ‘Gus Nur Ungkap Penyebab Meninggalnya Ustadz Maher At-Thuwailibi’ tersebut, tampak awalnya Gus Nur menceritakan momen perbincangan dirinya dengan Ustaz Maaher kala keduanya masih di dalam sel tahanan.
Ketika itu, kata Gus Nur, ia memilih enggan untuk minta maaf di hadapan publik. Sebaliknya, Ustaz Maaher justru ingin meminta maaf kepada Habib Luthfi bin Yahya.
Ia pun mengaku memaklumi alasan Ustaz Maaher yang ingin bebas dari penjara dengan meminta maaf kepada Habib Luthfi lantaran memikirkan ekonomi keluarga, khususnya bagi istri dan anaknya yang masih kecil.
“Ustaz Maaher saudaraku, alasannya sangat wajar dan saya terima, masuk hari pertama beliau sudah down, enggak kuat mentalnya, tapi masuk akal, anak masih bayi, istilahnya ekonomi masih belum mapan,” ujar Gus Nur.
Lantaran hal itu, menurut Gus Nur, Ustaz Maaher ingin segera keluar dari penjara dengan meminta maaf bahkan mencium kaki Habib Luthfi bin Yahya.
“Jadi kata dia, ‘demi anak, demi istri gus, enggak apa-apa sudah, mau dibilang cebong terserah, saya harus bebas, saya mau minta maaf, saya akan cium kakinya Habib itu’,” tuturnya.
Mengutip Hops.id, Gus Nur dalam tayangan video ceramahnya itu juga mengaku enggan menyebut nama Habib Luthfi bin Yahya dengan alasan bisa mengotori majelis.
“Fulan tuh, enggak usah disebut namanya di sini, ngotori majelis ini,” tegasnya. [terkini]