GELORA.CO -Nama Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Michael Sianipar menjadi sorotan saat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta mengajukan Rp 2,7 miliar untuk forum internasional Youth 20 Summit (Y20).
Michael disorot karena terlibat sebagai panitia Y20.
Dispora DKI Ajukan Rp 2,7 M untuk Y20
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengatakan Dispora DKI Jakarta mengalokasikan anggaran Rp 2,7 miliar (M) untuk forum Y20 mendatang. Jhonny mengatakan program yang diajukan Dispora itu tidak ada pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan RPJMD.
"Kita kan juga dapat arahan juga bahwa program-program yang tidak ada di RKPD dan tidak ada di RPJMD kita ajukan jangan dipaksakan, tapi alasan dari Dispora itu bahwa ini kan mereka sudah audiensi dengan Gubernur, yang menjadi pegangan mereka. Saya pikir ini menjadi kegiatan Indonesia sebagai tuan rumah itu kan domainnya pemerintah pusat ya. Ngapain kita DKI coba-coba," kata Jhonny kepada wartawan, Sabtu (20/11/2021).
Jhonny kemudian menyoroti kepanitiaan itu. Dia tidak ingin ada konflik kepentingan dalam acara ini.
"Kebetulan dari panitianya ini kan Ketua DPW PSI, Michael itu. Peran dia sebagai ketua partai, walaupun nggak bawa partai, kedudukan apa pun dia akan terus mengalir. Jabatan dia itu nggak bisa dibilang 'saya atas nama ini'," kata Jhonny.
Respons Michael Sianipar
Michael merupakan ketua dari Indonesia Youth Diplomacy (IYD), sementara IYD ditunjuk oleh pemerintah pusat menjadi panitia Y20. Buntut dari sorotan itu membuat Michael buka-bukaan.
"Yang menugaskan IYD sebagai penyelenggara adalah Kemenpora dan Kemenko Perekonomian selaku pemerintah pusat dan leading sector untuk urusan G20 dan Y20," kata Michael kepada wartawan, Sabtu (21/11/2021).
Michael mengatakan Y20 adalah bagian dari acara G20 tahun depan. Dia menegaskan Y20 tidak hanya dilaksanakan di Jakarta.
"Youth 20 (Y20) adalah bagian dari acara G20 tahun depan di mana Indonesia adalah tuan rumah. Pak Jokowi jadi Ketua G20-nya sebagai tuan rumah. Secara otomatis, rangkaian acara G20, seperti Business 20, Think 20, Women 20, Labor 20, Youth 20, dan lainnya juga dilaksanakan di Indonesia dan tersebar di seluruh provinsi di Nusantara," tutur dia.
"Acara Youth 20 akan dilaksanakan bukan hanya di Jakarta, tapi juga di Bandung, Manokwari, Palembang, dan Lombok Tengah. Sedang dijajaki juga di Kupang karena ada permintaan dari Pemprov NTT supaya bisa ada acara juga di sana. Karena ini acara negara, semua unsur terlibat, dari pemerintah pusat, pemerintah-pemerintah daerah, masyarakat sipil, dan swasta," lanjutnya.
Michael mengatakan Y20 akan dihadiri oleh ratusan pemuda di seluruh dunia. Dalam forum itu, para pemuda akan membicarakan isu global.
"Acara Y20 nanti akan dihadiri oleh 100-an tokoh pemuda dari seluruh dunia, delegasi-delegasi pilihan mewakili seluruh negara G20 dan negara sahabat. Yang akan datang adalah pemuda-pemuda terbaik dari masing-masing negara untuk bersidang di Indonesia membahas isu besar dan isu global yang dihadapi oleh generasi muda. Kebetulan saja saya dipercaya jadi ketua acara tersebut. Kami ditunjuk oleh pemerintah pusat dan dimandatkan mengorganisir acara besar di mana wajah dan reputasi bangsa Indonesia sebagai negara besar dipertaruhkan," jelasnya.
Michael pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang membantu Y20. Dia mengatakan DKI Jakarta dan Jawa Barat akan menjadi tuan rumah acara puncak Y20.
"Kami panitia Y20 dan saya sebagai Ketua Y20 Summit Indonesia berterima kasih kepada semua unsur yang mendukung acara besar ini agar maksimal. Apalagi Indonesia jadi tuan rumah G20 sekali 20 tahun. Kami berterima kasih juga kepada pemda-pemda yang berkomitmen menyukseskan acara-acara G20 dan turunannya, terkhusus kepada Pemprov DKI dan Pemprov Jabar sebagai tuan rumah puncak acara Y20 nanti," sebutnya.(detik)