GELORA.CO - BPBD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyebut ada dua kecamatan di Pasaman Barat yang dilanda musibah banjir bandang. Selain banjir, longsor terjadi hingga jalan raya antarkabupaten terputus.
"Sementara laporannya ada di dua kecamatan, yakni Talamau dan Sungai Aur," kata Kepala Badan Pelaksana BPBD Sumbar, Erman Rahman, kepada detikcom, Kamis (11/11/2021).
Erman menjelaskan, secara keseluruhan, banjir dan longsor melanda 4 kampung yang ada di 3 nagari. Masing-masing, 3 kampung di Kecamatan Talamau dan satu kampung lainnya di Kecamatan Sungai Aur.
Di Kecamatan Talamau, longsor menyebabkan lebih dari 100 kepala keluarga (KK) mengungsi dan 1 rumah warga rusak berat di Jorong Parongan Kenagarian Sinuruik. Selain itu, musibah banjir bandang memutus akses jalan Simpang Empat- Panti.
Di Jorong Tabek Sirah Kenagarian Talu, banjir merendam permukiman masyarakat dengan ketinggian air lebih dari satu meter. Sedangkan di Jorong Benteng Kenagarian Sinuruik, banjir merendam permukiman yang mengakibatkan 40 kepala keluarga (KK) mengungsi.
"Selain di Talamau, banjir juga terjadi di Kecamatan Sungai Aur, di mana ketinggian air dilaporkan sekitar 60-70 sentimeter," katanya.
Menurut Erman, sore ini kondisi banjir sudah mulai surut. "Sudah ada laporan air surut. Tapi petugas gabungan masih di lapangan, membersihkan jalan dari material longsor. Apalagi ini ada jalur yang putus," katanya.(detik)