GELORA.CO -Peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometoerologi dikeluarkan Badan Meterorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jawa Timur.
Koordinator bidang data dan informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan, ada delapan daerah di Jawa Timur yang mengharuskan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Masing-masing (ada) di Magetan, Ngawi, Ponorogo, Tulungagung, Trenggalek, Kediri, Malang dan Blitar," ujar Juanda dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/11).
Selain delapan daerah tersebut, Juanda juga menyebutkan 11 daerah lainnya yang memiliki status waspada banjir bandang. Menurutnya, daerah-daerah ini memiliki potensi hujan dnegan intensitas tinggi.
"Dampak banjir atau bandang dapat terjadi di wilayah Jawa Timur," ucapnya.
Adapun 11 daerah yang berpotensi mengalami hujan dnegan intensitas tinggi dan berdampak pada banjir bandang antara lain Magetan, Madiun, Nganjuk, Kota Surabaya, Gresik, Bangkalan, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Jember dan Banyuwangi. (RMOL)