Ardi Bakrie-Nia Ramadhani Diperkirakan Selesai Rehabilitasi Awal Desember

Ardi Bakrie-Nia Ramadhani Diperkirakan Selesai Rehabilitasi Awal Desember

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani diketahui menjalani rehabilitasi atas kasus narkoba. 

Ardi dan Nia bersama sopirnya sebelumnya ditangkap karena penyalahgunaan narkoba, pada 7 Juli lalu.

Tak sempat ditahan, Nia dan Ardi serta sopirnya itu kemudian diasesmen di Badan Narkotika Nasional (BNN) dan direkomendasikan untuk direhabilitasi. Ketiganya kemudian direhabilitasi di Balai Rehabilitasi Fan Campus, Cisarua, Kabupaten Bogor.

Direktur Program Balai Rehabilitasi Fan Campus, Hendra Haeruman mengatakan Nia Ramadhani, Ardie Bakrie dan sopirnya itu mulai menjalani rehabilitasi sejak 10 Juli. Masa rehabilitasi ketiganya berlangsung selama 6 bulan, dengan ketentuan 4 bulan rehabilitasi indap dan 2 bulan rehabilitasi jalan.

Lalu kapan perkiraan Nia, Ardi dan sopirnya selesai rehabilitasi?

"Itu kan masuk sekitar tanggal 10 Juli, perhitungan 4 bulan itu awal Desember 2021. Empat bulan berakhir itu di awal Desember itu sekitar tanggal 10 juga," kata Hendra saat dihubungi detikcom, Selasa (2/11)

"Dua bulan selanjutnya itu program tahap lanjutnya atau biasa kita sebut rawat jalan," sambungnya.

Video Makan di Resto Viral
Video Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie makan bareng keluarga di sebuah restoran dinarasikan kabur, membuat heboh warganet. Hendra memastikan Nia dan Ardi bersama sopirnya masih menjalani rehabilitasi.

"Belum (keluar dari pusat rehabilitas), Mbak Nia Ramadhani dan Mas Ardi dan sopirnya masih menjalani rehabilitasi di tempat kami sampai sekarang," kata Hendra.


Kemudian, Hendra mengaku sudah melihat video yang beredar. Dia mengatakan itu adalah video lama.

"Saya bisa pastikan itu bukan kejadian sekarang, itu kayaknya video lama. Secara fisik beda sekali dan anak-anaknya kan saya lihat masih kecil sekali kalau dilihat di video itu," katanya.

Lebih lanjut, Hendra menyebut Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie baru bisa keluar dari balai rehabilitasi jika benar benar ada urusan mendesak. Misalnya, kata dia, ketika Ardi Bakri terjatuh.

"Bisa keluar itu sesuai dengan kebutuhan. Contoh seperti rumah sakit untuk medical check up atau kebutuhan lainnya yang urgensinya tinggi, seperti rumah sakit lah contohnya," jelasnya.

"Pernah. Yang seperti kejadian kemarin yang waktu ada jatuh di tempat rehab," lanjutnya.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita