GELORA.CO - Putra sulung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean baru-baru ini mengungkapkan pandangannya soal pernikahan. Nicholas Sean secara mengejutkan mengaku tak mau menikah. Dilansir dari Detikhot, keinginan tersebut sudah dituliskan Nicholas dalam jurnal pribadinya yang bertajuk ‘Justification of Isolated Living’.
“Saya nggak mau nikah, saya mau sendiri. Pacaran juga nggak mau saya. Karena udah nyaman banget sendiri. Saya merasa hidup sendiri itu banyak hal yang bisa saya kontrol, saya bisa ke mana aja, bisa tidur kapan aja, saya bisa kerjain apa aja. Jadi, semua di bawah kendali saya. Tapi kalau ada hubungan, ada obligasi secara tidak langsung. Hubungan itu optional, kalau cari makan itu wajib, karena kalau nggak makan, mati,” katanya dilansir dari Detikhot pada Jumat, (26/11/21).
Rupanya, Nicholas Sean punya filosofis tersendiri yang menjustifikasi prinsip hidupnya tersebut. Selain itu, ia mengaku bahwa hubungan romansa, baginya, menambah beban baru dalam hidup.
“Menurut saya ngejalanin hubungan, itu sama aja kayak minta PR lagi. Hidup udah berat, tambah berat lagi. Apakah kurang, banyak hal yang harus lo kerjakan, sehingga menambah orang lain dan keluarganya numpang di hidup lo itu nggak apa-apa? Udah punya keluarga sendiri tapi malah ngurusin keluarga orang lain. Mereka punya masalah, yang kemudian jadi masalah lo.”
“Jadi, menurut saya, saya nggak mau lah, ini udah zaman modern, kita bukan tinggal di perkebunan yang banyak anak artinya profitable. Terus, orang-orang akan bilang: Nanti lo sendirian dong nggak ada anak. Nanti pas lo mati juga sendirian, kematian adalah perjalanan lo sendiri. Kalau ada yang bilang kesepian karena nggak punya anak, apa ada jaminan anak-anak lo bakalan nemenin, jagain lo juga? Mereka bakalan bikin keluarga sendiri. Ke depannya, individualisme lebih kenceng and it’s not bad thing sih. Karena manusia bisa beradaptasi. It’s not suffering to be a lonely, its suffering not to be able to,” jelas anak muda 23 tahun itu panjang, bicara soal pernikahan.
Lebih lanjut, Nicholas Sean mengungkapkan pandangannya tentang pernikahan dan keinginan untuk tak menikah sebagaimana berikut.
“Saya nggak mau nikah karena saya nggak mau nambahin beban. Saya merasa, keluarga itu responsibility extend (penambahan tanggung jawab), yang kalau saya gagal, semua orang kena. Tapi, kalau saya sendiri, saya bisa jadi martir. Bisa mati besok dan akan baik-baik saja. Orang kalau nggak bisa serang saya, mereka nggak serang siapa-siapa lagi, karena saya nggak punya keluarga untuk diserang. I have nothing to lose.” [hops]