GELORA.CO - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Samarinda menyebut bahwa Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebagai Patung Istana.
Ya, sebutan itu diunggah dalam bentuk grafis di akun official BEM KM Unmul @bemkmunmul, dalam keterangannya, disebutkan bahwa hal itu ditandatangani oleh aliansi bem samarinda.
Lebih dari itu, sang admin juga memberikan keterangan bahwa akan ada seruan aksi yang BEM KM Unmul lakukan di Student Center Unmul.
“2 tahun kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf Amin kebijakan yang telah dikeluarkan tidak mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada rakyat di Indonesia,” tulisnya dalam keterangan, dikutip terkini.id, Rabu, 3 November 2021.
“Seperti Revisi UU Minerba yang memusatkan seluruh perizinan mengenai pertambangan ekstraktif di Indonesia yang cukup meresahkan para kaum yang termarginalkan akibat regulasi yang telah dibentuk ini,” tambahnya.
Disebutkan pula bahwa kinerja pemerintahan Jokowi dan Ma’ruf dalam dua tahun terakhir sudah mati.
Hal itu dinilai karena menurut BEM KM Unmul, pemerintahan Jokowi sudah tak mampu menguatkan pemberantasan korupsi.
Apalagi, utang Indonesia ke negara lain kian hari semakin membengkak.
“Kinerja Jokowi Ma’ruf semakin mati karena tak mampu menguatkan pemberantasan korupsi. Ditambah hutang NKRI semakin melambung tinggi,” terangnya.
Kinerja semakin merosot dan capaian semakin bobrok menjadi keresahan mahasiswa Kalimantan Timur,” paparnya. (terkini)