GELORA.CO - Dinamika menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah mulai terlihat. Calon Presiden dan Wakil Presiden sudah mulai diperbincangkan.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul berpandangan, agar mengakhiri polarisasi di tengah masyarakat yang terbelah imbas Pilpres 2014 dan 2019, maka pasangan Anies Baswedan dengan Puan Maharani bisa menjadi obat mujarab menghilangkan polarisasi yang hingga saat ini tidak bisa diselesaikan oleh politisi.
“Duet Anies Puan kemungkinan besar terjadi. Ini tak lain karena untuk mengakhiri polarisasi dan pembelahan di akar rumput. Istilah cebong kampret ini masih belum mereda secara keseluruhan, walau pasca bergabungnya Prabowo ke kabinet,” kata Adib kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/11).
Pada Pilpres 2024 yang akan datang, Adib melihat Joko Widodo akan menjadi seorang king maker, dalam menentukan siapa yang akan bertanding dalam hajatan lima tahunan ini.
Menurut Adib, sangat dimungkinkan Jokowi merestui pasangan Anies Baswedan dengan Puan Maharani dengan beberapa pertimbangan, diantaranya, Jokowi memiliki tanggung jawab moral untuk mengakhiri polariasi dan menjadi satu pembuktian loyalitas sebagai petugas partai PDI Perjuangan mendukung Puan Maharani.
“Saya melihat Jokowi akan mengakhiri polarisasi ini. Bukti jelas, ketika dia mengajak Prabowo masuk ke kabinet,” pungkas Adib.[rmol]