AHY Ungkap KSP Moeldoko Beberapa Kali Briefing Anggota Soal Gugatan ke MA

AHY Ungkap KSP Moeldoko Beberapa Kali Briefing Anggota Soal Gugatan ke MA

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap fakta bahwa beberapa kali KSP Moeldoko menggelar briefing anggotanya soal gugatan ke MA.

Diceritakan AHY, dia mendapat beberapa laporan bahwa ada beberapa kali briefing dari KSP Moeldoko perihal gugatan itu.

Isi dari briefing oleh Moeldoko ini mereka yakin gugatan bakal dikabulkan MA.

“Saya mendapat laporan, bahwa setelah beberapa kali di-briefing oleh KSP Moeldoko di kediamannya. Para penggugat sangat yakin bahwa faktor kekuasaan akan berhasil memenangkan permainannya dan gugatannya akan diterima oleh Mahkamah Agung (MA),” jelas Ketum Demokrat AHY dalam video yang ditayangkan di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu (10/11).

Menurut AHY, hasutan dan pamer kekuasaaan seperti ini, tidak hanya mencoreng nama baik Presiden Jokowi selaku atasan KSP Moeldoko.

Tetapi juga menabrak etika politik, moral serta merendahkan supremasi hukum di Tanah Air Indonesia.

“Lebih dari itu, juga melabrak kehormatan dan etika keprajuritan (di mana Moeldoko sebagai mantan Panglima TNI),” katanya.

“Banyak senior saya di TNI yang memberikan simpati kepada kami atas ulah dan tindak tanduk perbuatan KSP Moeldoko itu,” jelasnya lagi.

Menurut AHY, mereka sejak awal sudah meyakini gugatan Yusril Ihza Mahendra sebagai kuasa hukum kubu Kongres Luar Biasa (KLB) pimpinan Moeldoko, terkait Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, bakal ditolak oleh Mahkamah Agung (MA).

Salah satu indikator penolakan itu, kata Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, adalah kebiasaan kubu KLB memamerkan posisi Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).

“Sejak awal pula, kami telah mencium gelagat pihak KSP Moeldoko yang gemar memamerkan kekuasaannya, dengan jabatannya sebagai Kepala Staf Presiden (KSP),” ujar AHY dalam video yang ditayangkan di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta, Rabu (10/11).[pojoksatu]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita