GELORA.CO -Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu bersikeras menduga kebakaran tangki Pertamina di Cilacap akibat adanya sabotase meski kilatan petir tampak terekam CCTV.
Dia menyebut lucu ketika kebakaran tangki Pertamina selalu disebabkan oleh petir.
"Agak lucu kalau petir selalu menjadi alasan atas terbakarnya kilang Pertamina. Jika petir selalu menjadi sebab terbakar nya kilang maka itu membuktikan paling tidak dua hal," kata Adian saat dihubungi, Selasa (16/11/2021).
Adian memaparkan hal pertama yakni Pertamina dan semua pihak tidak pernah belajar terkait insiden petir tersebut. Hal kedua, menurutnya berarti Pertamina sedemikian bodohnya sampai tidak bisa antisipasi kilatan petir tersebut.
"Pertama kita tidak belajar dari peristiwa serupa di masa lalu yang terjadi berkali-kali atau kita sedemikian bodohnya sehingga tidak mampu mengantisipasi dengan membuat penangkal petir yang lebih baik," ucapnya.
Atas dasar itulah, Adian menyebut ada beberapa kemungkinan selain petir yang bisa menyebabkan kebakaran yaitu human error dan sabotase. Dia menduga kuat adanya sabotase lanntaran BBM merupakan sektor penting bagi kehidupan rakyat dan negara.
"Mulai dari petir, human eror ataupun sabotase untuk beragam kepentingan. Kenapa sabotase bisa menjadi kemungkinan? Karena besarnya kepentingan terhadap BBM bagi semua sektor kehidupan rakyat dan negara. BBM penting bukan saja bagi petani tapi juga bagi buruh hingga polisi dan Tentara. Itu sebabnya kilang minyak masuk dalam kategori objek vital negara," ujarnya.
Karena itulah, Politisi PDIP ini meminta pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan secara utuh dan menyeluruh agar tidak ada spekulasi yang terjadi. Dia juga mendesak agar direktur tangki Pertamina yang terbakar itu juga diberi sanksi.
"Untuk itu agar mengurangi spekulasi, maka penyidikan dan penyelidikan utuh menyeluruh menjadi sangat penting. Memberi sanksi bagi direktur kilang terkait saya kira juga menjadi bentuk pembelajaran bagi semua pihak di Pertamina," tuturnya.
Kilatan Petir Terekam CCTV
Polisi pun kemudian melakukan sejumlah pemeriksaan guna mencari penyebab pasti kebakaran hebat itu terjadi. Pemeriksaan dilakukan salah satunya terhadap CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Setidaknya, ada 7 CCTV yang sudah diperiksa untuk mencari pemicu kebakaran di tangki Kilang Cilacap milik PT Pertamina.
"Telah dilakukan pemeriksaan terhadap 7 CCTV," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/11/2021).
Dari 2 CCTV yang diperiksa, terekam kilatan petir sebelum kebakaran terjadi. Kilatan petir itu terekam dalam CCTV pada pukul 19.10 WIB.
"Dari 2 CCTV di sekitar TKP, didapati informasi pada pukul 19.10 WIB adanya kilatan cahaya atau petir," ungkap dia.
Baca juga:
Relawan Jokowi Sindir Menteri Mikirin Pilpres Tidak Ber-AKHLAK!
Tak lama berselang setelah kilatan petir terekam, kebakaran muncul. Karena itu, diduga kebakaran di tangki Kilang Cilacap milik PT Pertamina dipicu sambaran petir tersebut.
"Lalu, tidak berselang lama, timbul kebakaran akibat petir menyambar tangki area 36T102," tutur Ramadhan.(detik)