GLORA.CO - Pakar Ilmu Komunikasi, Ade Armando membalas kritikan-kritikan yang ia terima usai mengatakan bahwa ia tak percaya umat muslim harus menjalankan syariat.
Ia mengaku heran dia digolongkan sebagai murtad hanya karena tak mau menjalankan syariat Islam.
“Ya masa sih karena saya tidak mau menjalankan syariat, saya masuk golongan murtad?” kata Ade Armando.
Hal ini ia sampaikan dalam video berjudul “Shamsi Ali, Felix Siauw, Mengeroyok Saya Soal Syariah” yang tayang di Cokro TV pada Senin, 1 November 2021.
Salah satu yang ditanggapi Ade Armando dalam video itu adalah sindiran dari politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya.
Adapun Mustofa Nahrawardaya sebelumnya menyindir Ade dengan mengutip sebuah Kitab Fiqih bahwa orang yang mengingkari syariat sudah termasuk golongan murtad meskipun belum pindah agama.
“Dalam Kitab Fiqh al Sunnah, Sayyid Sabiq mendefinisikan, seorang Muslim yang mengingkari Syariat, sudah masuk dalam golongan murtad. Meskipun belum pindah agama,” kata Mustofa melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 28 Oktober 2021.
Ia menyampaikan itu sebagai respons terhadap pernyataan kontroversial Ade Armando soal syariat Islam yang ia sampaikan melalui video di Cokro TV pada Senin, 25 Oktober 2021.
“Saya beragama islam, tapi saya tidak percaya bahwa umat Islam harus menjalankan syariat Islam,” kata Ade Armando. (terkini)