Warga Tak Percaya Pemerintah, Senator AS Minta Bitcoin Jadi Cadangan Devisa Dunia

Warga Tak Percaya Pemerintah, Senator AS Minta Bitcoin Jadi Cadangan Devisa Dunia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Kepopuleran kripto bitcoin yang semakin moncer membuatnya dipertimbangkan untuk menjadi mata uang cadangan dunia (world reserve currency). Meski sejumlah suarat berat menanti.

Pada dasarnya, prinsipnya yakni tetap berada pada nilai-nilai yang berseberangan dengan negara dan pemerintahan.  Potensi ini makin kuat usai senator AS, Rand Paul menyebut potensi bitcoin jadi cadangan negara.

Menurut dia, semakin banyak rakyat tak percaya lagi kepada pemerintahan yang sah, bisa membuat Bitcoin jadi mata uang cadangan hingga menekan pemerintahan menjadikan BTC menjadi tambahan cadangan devisa.

“Saya mulai mempertanyakan sekarang apakah kripto benar-benar dapat menjadi mata uang cadangan dunia, karena semakin banyak orang kehilangan kepercayaan kepada pemerintah,” katanya dilansir dari Axios via Blockchainmedia, Selasa (26/10/2021).

Paul sendiri dikenal sebagai salah satu pejabat yang paling getole menyuarakan dukungannya pada kripto, terutama Bitcoin.

“Mata uang pemerintah (fiat money) sangat tidak dapat diandalkan, karena tidak memiliki underlying asset yang jelas,” kata Paul.

Ia juga menyinggung jajak pendapat yang dilakukan pada 30 September 2021 silam. Hasilnya, mayoritas rakyat AS tidak percaya pemerintah

Secara terperinci, hasilnya sebagai berikut: kepercayaan pada pemerintah federal untuk menangani masalah internasional berada pada rekor terendah 39 persen, sedangkan kepercayaan pada masalah hukum sekitar 54 persen, turun 13 poin sejak 2020.

Kepercayaan warga AS terhadap negara bagian mereka hanya 57 persen dan pemerintah lokal 66 persen dan terus lebih tinggi daripada kepercayaan terhadap pemerintah federal.

“Saya mulai mempertanyakan sekarang apakah kripto benar-benar dapat menjadi mata uang cadangan dunia karena semakin banyak orang kehilangan kepercayaan pada pemerintah,” katanya.

Untuk informasi, selama kampanye kepresidenannya pada tahun 2016, selain donasi dalam dolar AS, Paul menerima donasi dalam Bitcoin .[suara]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita