GELORA.CO - Dua orang bawahan Kasat Reskrim Polres Luwu Utara (Lutra) AKP Amri ikut dicopot buntut penembakan sebanyak 5 kali kepada buronan inisial IL (30). Kedua bawahan AKP Amri tersebut juga dimutasi ke Polda Sulsel.
"Jadi yang ditarik ke Polda 3 orang, terutama Kasat Reskrim," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan kepada detikcom, Sabtu (23/10/2021).
Zulpan tak merincikan identitas dua orang bawahan AKP Amri yang ikut dicopot. Dia hanya menyebutkan keduanya bertugas di bagian administrasi dan personel lapangan Resmob Polres Lutra.
"Yang kedua Kaur Mintu (Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan) Reskrim, yang satu lagi Bintara unit Opsnal Resmob," sebut Zulpan.
Telegram rahasia (TR) soal mutasi AKP Amri dan keduanya bawahannya itu dimaksudkan untuk memudahkan proses pemeriksaan Propam Polda Sulsel.
"Kasat Reskrim dimutasi di Polda sebagai Pama Yanma Polda. Dalam kurung di TR itu bunyinya dalam rangka pemeriksaan," beber Zulpan.
Zulpan menegaskan mutasi dilakukan karena AKP Amri cs secara langsung ikut bertanggung jawab atas penembakan tersebut.
"Karena orang-orang ini yang bertanggung jawab di lapangan sehingga terjadi tindakan kepolisian yang menggunakan kekerasan berlebihan yaitu 5 kali tembakan," pungkas Zulpan.(detik)