GELORA.CO - Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi Sudarto turun tangan memediasi keributan kontingen tinju Papua dengan DKI Jakarta di arena PON XX Papua. Sebelumnya video keributan ini viral di media sosial. Namun, kini kedua pihak telah damai.
Dalam mediasi tersebut, Wakapolda menghadirkan perwakilan kontingen DKI Jakarta Viktor Petroes Wangelaha dan perwakilan relawan PON XX Papua Bobirus Yikwa.
Perwakilan relawan PON XX Papua Bobirus Yikwa meminta maaf atas keributan di GOR Cendrawasih. Dia mengatakan pihaknya menyesal dan meminta maaf.
"Karena ini muncul sesaat, dan kami menyesal atas peristiwa tersebut. Kami telah sepakat berdamai dengan kontingen dari DKI Jakarta dan saling memaafkan," katanya, Jumat malam (8/10).
Dia meminta semua pihak agar tidak terprovokasi atas kejadian itu. Bobirus berharap penyelenggaraan PON XX ini tetap aman terkendali.
"Selanjutnya kami meminta kepada semua pihak untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut, untuk itu kami menyerukan kepada kita semua agar penyelenggaraan PON ke XX tetap berjalan aman dan lancar terkendali dan sukses PON," ucapnya.
Sama halnya dengan DKI. Perwakilan Koni kontingen DKI Jakarta Viktor Petroes Wangelaha pun meminta maaf atas kericuhan yang sempat terjadi. Dia menegaskan keributan itu merupakan kesalahpahaman.
"Saya mewakili kontingen tinju dari Provinsi DKI Jakarta, meminta maaf atas kekhilafan, sehingga terjadi insiden kesalahpahaman tadi sore di Gor Cendrawasih Kota Jayapura," ucapnya.
"Kami telah sepakat dan saling memaafkan serta kami mendukung keberlanjutan pertandingan tinju, dan pertandingan lainnya di beberapa venue baik di Kota Jayapura Maupun di 3 kota lainnya," tutur Viktor.
Wakapolda Papua Brigjen Eko Rudi menambahkan semangat sportifitas harus tetap dijaga. Dia berharap pelaksanaan PON XX Papua dapat berjalan dengan baik hingga selesai.
"Sportifitas harus kita jaga, baik, atlet, official, pelatih, relawan dan penonton. Diharapkan suasana menjadi Harmoni agar pelaksanaan PON XX Papua dapat dengan sukses," pungkasnya.(RMOL)