GELORA.CO - Video yang menunjukkan seorang pastor Katolik rela menjadi pagar hidup bagi warga sipil dari serangan KKB viral beredar di media sosial.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu 30 Oktober 2021.
Dalam video yang diunggah lewat akun youtube Juan Sanchez, terlihat Imam Katolik berjubah putih tersebut rela menjadi tameng atas serangan peluru KKB yang melakukan serangan dan pembakaran rumah warga sipil.
Mengutip dari laman katolikkudotcom, Imam Katolik tersebut terlihat berdiri di ketinggian menghadap ke arah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan serangan.
Sambil berdiri sang imam merentangan kedua tangannya ke atas sebagai tanda penyerahan diri.
Melihat keberanian sang imam, KKB pun akhirnya menarik diri dan tidak lagi melakukan serangan ke masyarakat sipil. Dalam video tersebut, terlihat juga seorang imam Katolik lainnya yang berdiri menenteng Salib bersama dengan beberapa warga setempat.
Sementara itu, beberapa imam dan suster serta katekis lainnya menjadi pagar hidup bagi warga yang berlindung di dalam Gereja Katolik Bilogai, Intan Jaya, dari serangan KKB sejak Jumat 29 Oktober 2021.
Mereka berlindung di dalam Gereja sementara TNI-Polri menyisir area perumahan warga sipi untuk menekan serangan brutal KKB.
Saat ini, TNI-Polri terus memburu KKB yang melakukan serangkaian aksi penembakan dan pembakaran terhadap bangunan ataupun kendaraan di kawasan Bandara Bilorai, Kabupaten Intan Jaya sejak kemarin.
Menurut keterangan kepolisian, KKB mula-mula menembaki Polsek Sugapa pada Jumat sekitar pukul 15.38 WIT.
Akibat serangan itu, akhirnya terjadi kontak tembak dengan TNI-Polri yang berlangsung selama dua jam.
Bersamaan dengan kontak senjata itu, polisi yang bertugas mendapat informasi bahwa mereka turut melakukan pembakaran terhadap rumah salah seorang warga bernama Rian.
Rentetan aksi itu berlangsung secara beriringan. Sekitar pukul 16.15 WIT, mereka turut menembaki Pos Satgas 521 di sekitar Perumahan Sekretaris Daerah Kabupaten Intan Jaya.
Selang beberapa menit kemudian, penyerangan KKB meluas ke beberapa titik lain. Mereka juga membakar gudang, ambulans, hingga mobil tangki air di kawasan Bandara Bilorai.
Pada pukul 17.50 WIT, kondisi mulai kondusif dan personel TNI-Polri kembali ke Polsek Sugapa. Saat ini TNI-Polri telah menguasai Bandara Bilorai. [terkini]