GELORA.CO - Aksi unjuk rasa memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-389 Kabupaten Tangerang berujung bentrok dengan aparat kepolisian.
Dalam bentrokan itu, terdapat video yang viral di media sosial memperlihatkan aparat kepolisian tengah melakukan pengamanan kepada sejumlah orang.
Dalam video yang viral terlihat salah seorang oknum petugas kepolisian yang mengenakan seragam serba berwarna hitam memiting salah satu pengunjuk rasa dan membantingnya .
Setelah itu, petugas lainnya berusaha membangunkan pengunjuk rasa tersebut yang sempat dibanting. Banyak pihak yang menilai bahwa pengunjuk rasa tersebut mengalami pingsan hingga kejang-kejang.
Menanggapi itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Wahyu Sri Bintono memastikan bahwa salah seorang pengunjuk rasa tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit (RS).
Kata Wahyu, saat ini kondisinya pun dikabarkan masih bisa berjalan.
"Yang bersangkutan akan kita bawa ke RS untuk dilakukan pemeriksaan medis. Saya hanya memberikan info bahwa yang bersangkutan masih bisa jalan," ujar Kombes Wahyu dalam keterangan yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu sore (13/10).
Sementara itu, pengunjuk rasa lainnya yang turut diamankan semuanya dilakukan pengecekan tes Swab Covid-19.
"Kondisinya masih sehat. Semua yang diamankan masih dilakukan swab dan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. [rmol]