Viral Jalan ke Rumah Warga di Medan Ditutup Tembok-Drainase Dibeton

Viral Jalan ke Rumah Warga di Medan Ditutup Tembok-Drainase Dibeton

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Video menunjukkan akses jalan menuju salah satu rumah warga di Medan, Sumatera Utara (Sumut), ditutup tembok viral. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, bakal mengecek hal tersebut.
Dilihat detikcom, Rabu (27/10/2021), dalam video itu tampak seorang pria sambil memegang berkas menunjukkan tembok di balik pagar rumahnya. Pria itu memperlihatkan sejumlah berkas.

Dalam video itu, pengunggah menyebut warga Jalan Ringroad, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Toga Raja Manurung (78), mengadukan nasib yang diterimanya kepada Bobby. Warga itu disebut kesulitan gara-gara akses menuju rumahnya ditutup tembok sejak 4 bulan terakhir.

Pengunggah menyebut ada pihak yang mengklaim tanah di sisi jalan yang menjadi akses menuju rumah Toga dengan Jalan Ringroad. Dia mengatakan pihak yang mengklaim sebagai pemilik tanah tersebut memasang beton setinggi pagar rumah Toga untuk dijadikan lapak parkir.

Pengunggah menyebut tanah itu awalnya merupakan ruang terbuka hijau. Namun, secara tiba-tiba ada pihak yang mengklaim tanah kosong itu sebagai miliknya.

"Dulu mereka membeli tanah itu dari Si Maun atau ahli warisnya dan tanah yang ada drainasenya itu juga dibeli katanya. Nggak lama dibeton lah drainase itu, kami keberatan kenapa itu dibeton," tulisnya.

Bobby Bakal Cek

Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengatakan dirinya bakal mengecek hal tersebut. Dia menyebut bakal menegur pihak yang bersalah terkait viral pembuatan tembok dan pemasangan beton di drainase tersebut.

"Nanti saya cek ya. Karena memang itu kan pertama itu jalan nasional, tentunya drainasenya juga biasanya pengelolaannya drainase-drainase nasional. Kami pemerintah daerah hanya boleh merapikan saja, membersihkan saja. Nanti kalau ada yang menyalah di situ tetap memang wewenang dari kami. Nanti coba saya akan lihat, nanti kalau memang menyalah kita kasih teguran," ujar Bobby.[detik]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita