GELORA.CO -Veronica Koman kembali bikin ulah. Dalam cuitannya di akun Twitter @VeronicaKoman beberapa saat lalu (Minggu, 10/10), wanita kelahiran Medan yang kini bersembunyi di Australia karena sedang dicari-cari polisi Indonesia itu mengatakan bahwa orang Papua yang mendukung NKRI hanya segelintir.
Dia juga mengatakan, mesin negara menampilkan kelompok yang segelintir itu di media sehingga akhirnya dianggap sebagai kelompok mayoritas.
“Orang Papua pro-NKRI itu cuma segelintir, sehingga mesin negara menampilkan orang-orang ini di media sekencang-kencangnya, sehingga orang di luar Papua taunya yang segelintir ini sebagai mayoritas. Makanya yang muncul di media orangnya itu-itu saja. Dan mereka dibully oleh OAP kebanyakan,” tulis Veronica Koman.
Kicauan Veronica ini disambut beragam pendapat. Ada yang memberikan dukungan. Tetapi tidak sedikit pula yang mengecam pernyataan Veronica itu.
“Jangan dengarkan Veronica. Dia bukan orang Papua,” tulis pemilik akun @akbarbakkang, antara lain.
“Gak kebalik itu. Yang koar2 dari dulu ya cuma loe sama gerombolan kriminal di sana,” tambah pemilik @Antonius061.
Kicauan Veronica ini juga mendapatkan perhatian dari Olvah Alhamid, seorang model kelahiran Kaimana, Papua, tahun 1990, yang belakangan kerap memberikan pandangan terbuka mengenai isu Papua.
Dalam jawabannya untuk twit Veronica itu, pemilik nama asli Syarifah Olvah Bwefar Alhamid ini mempertanyakan pernyataan Veronica itu.
“Kata siapa? Anda pernah tinggal di Papua jadi bicara begini? Orang Papua itu Pro NKRI. Setiap orang yang saya iseng tanyakan apakah Pro atau Anti Indonesia, jawaban mereka selalu lantang INDONESIA TOH!” tulis pemilik gelar Putri Indonesia Perdamaian 2015 ini.
“Jadi yang Pro Anda tidak sampai 10 persen dan kebanyakan akun buzzer. Kalau kau niat baik itu kau tidak lari,” katanya lagi. (RMOL)