Ultimatum Megawati Diamini Kader PDI Perjuangan

Ultimatum Megawati Diamini Kader PDI Perjuangan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Sebuah ultimatum diberikan Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, kepada kader partainya agar mundur jika tidak ingin patuh pada aturan yang dibuat.

Ultimatum putri proklamator Ir.Soekarno tersebut diamini oleh kader PDIP, Lazarus. Menurutnya, sudah tepat yang disampaikan Megawati, karena itu merupakan satu bentuk ketegasan menguji loyalitas kader terhadap partainya.



"Setuju,kalau tidak patuh dan merasa tidak cocok dengan aturan main partai( Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) partai silahkan mundur dari pada dipecat," ucap Lazarus kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/10).

Ketua Komisi V DPR RI ini juga meminta agar kader patuh dan taat dengan perintah ketua umum, jangan sampai ada pembangkangan yang merusak persatuan partai.

"Kader partai yang baik harus tegak lurus dengan perintah partai termasuk arahan Ketua Umum Partai," tutupnya.

Ultimatum keada kadernya tersebut disampaikan Megawati  saat memberikan pidato di Peringatan Hari Sumpah Pemuda serta rangkaian acara peresmian Prasasti Taman UMKM Bung Karno, dan Penandatanganan 16 Kantor Partai yang diikuti oleh kader PDIP melalui virtual, Kamis sore (28/10).

Megawati mengatakan, partai merupakan organisasi politik. Ketika masuk menjadi anggota partai, maka harus mentaati semua aturan partai yang ada.

"Ya harus, harus, harus, tiga kali taat kepada aturan partai yang mengikat. Melalui apa? Anggaran dasar dan rumah tangga," ujar Megawati.

Sampai sekarang ini, Megawati mengaku sudah sering mengingatkan sejumlah kader yang tidak taat ada aturan partai untuk hengkang dari artai berlambang banteng moncong putih.

"Mereka kalau ndak suka lagi sama PDI Perjuangan, silakan mengundurkan diri. Daripada saya capek pecat-pecat, mengundurkan diri saja, udah selesai. Itu hak kalian. Daripada saya pecati," tegas Megawati.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita