- GELORA.CO -Relawan Ganjar Pranowo di Jawa Barat terus melakukan konsolidasi untuk melengkapi kepengurusannya di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Para Relawan ini memiliki latar belakang yang beragam.
- "Relawan sudah ada di semua kabupaten kota di Jawa Barat, kalau sebaran orangnya tidak hanya sebatas kader PDI Perjuangan, ini yang perlu dicatat," ungkap Wakil Ketua Bidang Publikasi Relawan Ganjar Pranowo Jawa Barat, G Anwar AS, Selasa (19/10).
- "Jadi orang yang belum punya pilihan tapi dia suka dengan Ganjar, atau kader PDIP di luar pengurus yang suka dengan kepemimpinan Pak Ganjar, jadi (anggota) sebarannya merata," sambungnya.
- Meski begitu, kata Anwar, dari relawan yang ada tak semua wilayah memiliki kepengurusan. Dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat tersisa 7 kabupaten/kota yang belum memiliki pengurus.
- "Kita menghitung relawan untuk di pengurus tim itu tidak sembarang orang, kalau jumlah sebaran relawan semua antusias mendukung Pak Ganjar. Cuma persoalannya untuk menentukan pengurus seperti ketua, sekretaris, dan bendahara tim, itu kita tidak asal," tegas dia.
- Adapun 7 kabupaten/kota yang belum memiliki kepengurusan adalah Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kabupaten Kuningan.
- "Secara struktural ada tujuh kabupaten kota yang belum fiks kepengurusannya. Sebenarnya semua pingin jadi ketua, jadinya wilayah itu masih dalam pertimbangan," bebernya.
- Dijelaskan Anwar, kepengurusan di tiap kabupaten kota Se-Jawa Barat berjumlah 19 orang.
- "Tiap kabupaten kota pengurusnya ada 19 orang, kalau pengurus Jabarnya ada 21 orang," jelasnya.
- Sementara untuk deklarasi dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang, pihaknya memperkirakan bakal dilakukan pada awal 2022 mendatang.
- "Tanggal 10 Januari deklarasinya sekaligus pelantikan pengurus di kabupaten kota, tapi sebelum itu kita ada Rakor tingkat kabupaten kota dulu baru deklarasi. Intinya dukungan dan barisan relawan itu sudah terbentuk, deklarasi itu kan seremonial saja," tandasnya.(RMOL)