Tabrakan LRT di Cibubur, INKA: Terindikasi Ada Human Error Masinis

Tabrakan LRT di Cibubur, INKA: Terindikasi Ada Human Error Masinis

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Tabrakan light rail transit (LRT) dilaporkan terjadi di Cibubur, Jakarta Timur. PT Industri Kereta Api atau PT INKA menyatakan, ada indikasi human error dalam kasus ini.

Direktur Utama INKA Budi Noviantoro mengatakan, masinis diduga menyalahi SOP. Namun dia belum bisa menyampaikan lebih jauh karena kepastian soal penyebab kecelakaan akan disampaikan KNKT.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menginvestigasi kasus tabrakan LRT ini.

"Makanya saya bilang ini terindikasi adanya human error di mana masinis pada saat langsir ini kecepatannya melebihi. Tapi itu nanti akan diketahui oleh hasil investigasi KNKT," kata Budi dalam jumpa pers, Senin (25/10/2021).

"Tapi indikasi awal berdasarkan situasi di lapangan seperti itu," sambungnya.

Sebelumnya, kronologi kecelakaan ini disampaikan PT INKA, di mana tabrakan itu melibatkan trainset 20 dan trainset 29 LRT Jabodebek. Kecelakaan terjadi di antara Stasiun Ciracas-Stasiun Harjamukti atau di sekitar wilayah Cibubur, Jaktim.

Rencananya, trainset 29 itu akan diuji tim dari Ditjen Kereta Api Kementerian Perhubungan.

PT INKA menyebut rangkaian kereta untuk LRT itu tersebar di sepanjang jalur antara dua stasiun tersebut. Dia mengatakan rangkaian LRT 29, yang akan dicek Kemenhub besok, kemudian dipindah.

Kecelakaan kemudian terjadi saat trainset 29 dari Ciracas hendak menuju Harjamukti. Tabrakan diduga terjadi karena lansiran terlalu cepat.(detik)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita