Survei SMRC: Tren Politik Dua Tahun Jokowi-Maruf Memburuk

Survei SMRC: Tren Politik Dua Tahun Jokowi-Maruf Memburuk

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Kondisi politik Tanah Air memburuk dua tahun terakhir sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Hal itu terpotret dalam rilis terbaru Survei Nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertema "Evaluasi Publik Nasional 2 Tahun Kinerja Presiden Jokowi" yang digelar pada 15 sampai 21 September 2021.



Dalam survei tersebut, warga yang menilai kondisi politik nasional baik/sangat baik tercatat 26,8 persen. Sementara yang menilai buruk/sangat buruk 24,4 persen. Lalu, ada 37,1 persen yang menilai sedang, dan tidak tahu/tidak menjawab 11,7 persen.

"Kalau dilihat trennya secara umum dua tahun terakhir, yang menilai kondisi politik baik ada penurunan. Dari 41 persen pada survei September 2019 menjadi 26,8 persen pada September 2021," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas saat memaparkan hasil surveinya, Selasa siang (19/10).

SMRC juga mencatat ada peningkatan penilaian negatif atas kondisi politik Tanah Air. Yakni, dari 14,5 persen pada September 2019 menjadi 24,4 persen pada September 2021.

"Secara umum memang kita melihat agak cenderung memburuk," tandasnya.

Survei SMRC dilakukan pada 15 sampai 21 September 2021 menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 1.220 responden dengan margin of error (MoE) survei sebesar kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(RMOL)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita